Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Jokowi juga mengharapkan perbaikan layanan publik ini membuat warga ingin berobat di Tanah Air.

6 September 2024 | 09.04 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Mensesneg Pratikno saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Presiden Joko Widodo bersama Mensesneg Pratikno saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mewanti-wanti masyarakat terhadap tiga penyakit. Pemerintah, kata Jokowi, akan terus meningkatkan pelayanan publik supaya masyarakat senantiasa sehat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Penyebab kematian tertinggi di negara kita itu adalah karena penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker," kata Jokowi saat meresmikan Gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 6 September 2024, dikutip dari keterangan video.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala negara menyebut Jawa Timur menempati urutan ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah soal kerentanan tiga penyakit tersebut. "Hati hati mengenai hal ini," ucapnya.

Pembangunan Gedung RS Kemenkes di Surabaya, kata Jokowi, merupakan sebuah upaya mencegah berbagai penyakit warga. Pemerintah menambah 867 tempat tidur di RS Kemenkes yang dibiayai dengan anggaran Rp 1,6 triliun. Pemerintah juga menggelontorkan Rp 368 miliar untuk peralatan baru Rp 50 miliar untuk sumber daya manusia.

Jokowi juga mengharapkan perbaikan layanan publik ini membuat warga ingin berobat di Tanah Air. Tidak lagi kabur ke luar negeri.

"Pemerintah tidak masalah mengeluarkan anggaran asalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat semakin baik, ruangan, tempat tidur rumah sakit juga semakin baik," katanya.

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus