Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Seorang Istri Empat Dasawarsa Kemudian

5 Oktober 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEREMPUAN berambut putih dengan kulit keriput itu terdiam. Matanya menerawang. Ini hari raya Idul Fitri 2009 Lebaran ke-81 yang telah ia lalui. Tanpa suami, ia berkumpul beserta tujuh anak dan 12 cucu.

Sudah lebih dari empat dasawarsa, Soetarni, 81 tahun, tak lagi bertemu Njoto, suaminya. Tokoh Partai Komunis Indonesia itu lumat bersama prahara 1965.

Soetarni sendiri ditahan. Di bui ia sempat membawa putri sulungnya yang belum lagi remaja. Kini ibu dan anak cucu itu berkumpul kembali: menghayati masa kini, melupakan masa lalu yang kelam….

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus