Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Sepotong Indonesia di Karibia

Karibia adalah eksotika yang berpendar-pendar di pinggang Benua Amerika. Berjarak sekitar 23 jam terbang dari Jakarta, di perairan ini terbentanglah Curacao, Aruba, St. Maarten, dan Bonairebekas-bekas koloni Belanda di mana Indonesia terasa begitu dekat. Keturunan budak-budak Jawa yang dikirim ke Suriname pada masa penjajahan Belanda tetap menyimpan rindu, membuat Indonesia dibicarakan dengan hangat dan mesra. Sastrawan Putu Wijaya mengikuti Festival Sastra Winternachten di kawasan bekas koloni itu selama dua pekan, pada April lalu. Berikut ini laporan yang ia tulis untuk Tempo.

6 Juni 2005 | 00.00 WIB

Sepotong Indonesia di Karibia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Orang bilang, Sint Maarten adalah "the melting point"tempat luluhnya berbagai akar budaya dari seluruh dunia," kata pemandu wisata yang membawa kami mengelilingi St. Maarten, sebuah pulau di bilangan Karibia. "Pulau yang menampung penduduk yang berasal dari 60 bangsa dari seluruh dunia ini ibarat sebuah piring salad; semuanya terhidang bersama-sama namun tetap pada nuansa kultur masing-masing," Fariz, si pemandu itu, melanjutkan dengan amat PD, percaya diri.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus