Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Orang bilang, Sint Maarten adalah "the melting point"tempat luluhnya berbagai akar budaya dari seluruh dunia," kata pemandu wisata yang membawa kami mengelilingi St. Maarten, sebuah pulau di bilangan Karibia. "Pulau yang menampung penduduk yang berasal dari 60 bangsa dari seluruh dunia ini ibarat sebuah piring salad; semuanya terhidang bersama-sama namun tetap pada nuansa kultur masing-masing," Fariz, si pemandu itu, melanjutkan dengan amat PD, percaya diri.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo