Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Sepotong Makassar di Tanah Arnhem

Di Marege, pesisir utara Arnhem Land, para pelaut Sulawesi Selatan melabuhkan padewakang, perahu layar khas Makassar, sekitar empat abad silam. Di belahan Northern Territory itu (salah satu negara bagian Australia), mereka mencari teripang pada setiap musim berlayar setelah menempuh perjalanan panjang melintasi benua. Di sana, mereka bercampur-gaul dengan penduduk Aborigin—mempertalikan budaya, bahasa, dongeng, tradisi, dari kedua suku yang berbeda rumpun dan sejarah.

Hampir seabad sudah lewat sejak padewakang terakhir membuang sauh di Arnhem Land—dan meninggalkan jejak yang masih kuat terpatri hingga kini. Wartawan Tempo Endah W.S. menjelajah Arnhem Land pada Agustus lalu dan merekam warisan leluhur para daeng pelaut Makassar di Benua Australia.

Berikut ini laporannya.

20 September 2004 | 00.00 WIB

Sepotong Makassar di Tanah Arnhem
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jadi inilah Arnhem Land, tanah air suku Aborigin. Terpatri di semenanjung utara Benua Australia, kawasan itu terlihat seperti oasis tropikal dari balik jendela Cessna—pesawat mungil dengan 12 tempat duduk—yang tengah menerbangkan Tempo ke Pulau Elcho. Terumbu karang menerawang di perairan dangkal dengan warna air yang kian biru di laut dalam. Tak ada buih ombak, entah kenapa. Mungkin ombak telah pecah di tengah laut, hingga riaknya sudah pupur begitu menyapu pasir pantai. Hutan tropis dan dataran sabana sedikit kabur oleh kristal embun yang menguap di bawah matahari bulan Agustus.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus