Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Siswa STM Gabung Buruh dan Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Sejumlah siswa STM menyesaki kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk turut berunjuk rasa menyusul elemen buruh dan mahasiswa tolak harga BBM naik.

13 September 2022 | 19.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus melakukan aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Selasa, 13 September 2022. Dalam demonya, mahasiswa membawa sejumlah tuntutan. Tuntutan yang pertama adalah menolak dengan tegas kenaikan harga BBM bersubsidi. Kedua, menunda pembangunan ibu kota negara (IKN) untuk memprioritaskan anggaran. Tuntutan ketiga, mahasiswa menuntut ada realokasi anggaran belanja kementerian atau lembaga yang tidak produktif. Tuntutan terakhir, mendorong pemerintah memastikan energi berbasis minyak dan gas bumi di dalam negeri terpenuhi secara mandiri. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah siswa STM menyesaki kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Selasa sore, 13 September 2022, untuk turut berunjuk rasa menyusul elemen buruh dan mahasiswa menyuarakan aspirasi terkait penyesuaian harga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari pengamatan, pelajar STM atau yang setingkat sekolah menengah atas (SMA) tersebut datang sekitar pukul 16.30 WIB dan bergabung dengan buruh dan mahasiswa yang tengah berunjuk rasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sambil berjalan, mereka menyanyikan yel-yel yang nadanya meminta izin kepada aliansi buruh dan mahasiswa tersebut.

"Assalammu'alaikum, waalaikummusalam. Assalammu'alaikum, waalaikummusalam, STM datang, bawa pasukan," ucap mereka.

Massa tertahan di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata karena Jalan Medan Merdeka Barat yang merupakan akses menuju ke Istana Kepresidenan telah ditutup oleh kepolisian sejak pukul 11.00 WIB.

Jalan Medan Merdeka Barat ditutup menggunakan kawat berduri berlapis dua yang ditumpu pagar beton, kemudian terdapat pagar barikade yang juga menutupi jalan tersebut setinggi dua meter di belakangnya.

Sejumlah petugas gabungan Polri TNI, dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) juga tampak bersiaga di kawasan Patung Kuda.

Jalan ditutup

Dengan makin padatnya kawasan Patung Kuda oleh lautan massa aksi, nampak sejumlah ruas Jalan di sekitar area tersebut juga telah dilakukan penutupan oleh pihak kepolisian.

Misalnya, Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup dan dialihkan ke Jalan Abdul Muis hingga ke Jalan Kebon Sirih.

Sementara untuk ruas jalan sebaliknya, atau dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan menuju ke arah Jalan Budi Kemuliaan, lalu lintas masih dibuka dengan intensitas kendaraan yang kecil.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah surat pemberitahuan akan adanya aksi demonstrasi yang akan digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

"Kami telah siapkan kekuatan personel untuk lakukan pam (pengamanan) demonstrasi hari ini, dengan kekuatan sebanyak 6.142 orang personel," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (12/9).

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus