Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Situasi Gedung BRI II Kembali Normal Setelah Heboh Virus Corona

Situasi di Gedung BRI II kembali normal setelah beredarnya informasi soal seorang karyawan di sana terjangkit virus Corona.

23 Januari 2020 | 16.29 WIB

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengoperasikan alat deteksi suhu tubuh atau thermo scanner untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 22 Januari 2020. ANTARA
Perbesar
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengoperasikan alat deteksi suhu tubuh atau thermo scanner untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 22 Januari 2020. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengenai adanya karyawan yang terjangkit virus Corona sempat membuat kondisi pusat perkantoran Gedung BRI II mencekam. Namun berdasarkan pantauan Tempo, kondisi kini sudah kembali normal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berdasarkan pantauan Tempo.co di gedung yang terletak di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat tersebut, sejumlah karyawan tampak masih mengenakan masker. Namun aktivitas di lantai dasar gedung itu masih terlihat normal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak ada penjagaan ekstra atau pun larangan memasuki Gedung BRI II. Sejumlah pengunjung dan karyawan pun terlihat masih leluasa lalu lalang di area lobi.

Namun pihak pengelola gedung tak memperbolehkan Tempo melihat ke lantai 19 yang merupakan kantor Huawei Tech Investment, kantor karyawan yang diduga terjangkit virus Corona. Pengelola gedung menyatakan bahwa Tempo harus meminta izin pihak Huawei terlebih dahulu untuk bisa naik ke lantai atas.

Mengenai isu adanya karyawan Huawei yang terjangkit virus Corona, Putri, pihak management building BRI II belum bisa memberikan keterangan apapun, "Karena ini kan masih simpang siur semua nih, jadi aku juga butuh koordinasi sama yang lain dulu nih," ujar Putri kepada Tempo.co.

Terkait adanya isu kantor Huawei diisolasi, Putri pun belum bisa berkomentar. "Kita kan juga harus cari tau dulu. Saya juga gak bisa ngomong apa-apa."

Corporate Secretary BRI, Hari Purnomo, membenarkan adanya dugaan seseorang pegawai Huawei yang terjangkit Virus Corona. Menurut dia, si pegawai tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Bahkan, Hari menyatakan si pegawai sudah dinyatakan negatif terjangkir virus Corona.

"Pekerja Huawei  tersebut telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan dari hasil diagnosa rumah sakit, dinyatakan bahwa pekerja tersebut terserang radang tenggorokan," kata Hari melalui pernyataan tertulis yang diterima Tempo.

Huawei pun membenarkan adanya dugaan penyebaran Virus Corona. Menurut mereka, hal itu karena salah seorang pegawai Huawei Cina yang tengah berkunjung ke kantor Jakarta mengalami demam. Meskipun demikian, Huawei belum dapat memastikan apakah si karyawan terjangkit virus mematikan tersebut atau tidak.

"Saat ini, kami belum dapat menyatakan apakah karyawan tersebut terjangkit Virus Corona atau tidak hingga kami menerima konfirmasi dari pihak rumah sakit selaku otoritas dalam bidang kesehatan. Begitu kami menerima konfirmasi, kami akan menginformasikan kembali," tulis Huawei dalam pernyataan tertulisnya.

Sebelumnya seorang pegawai di Gedung BRI II menyatakan kondisi cukup mencekam setelah adanya kabar penyebaran Virus Corona di sana. Dia menyatakan pihak gedung tak memperbolehkan mereka keluar dari gedung.

Virus Corona mulanya berjangkit di Wuhan, Cina. Virus ini diyakini bersumber dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di sebuah pasar hewan di pusat kota Wuhan. Virus ini disebut menyerang sistem pernafasan manusia dan bisa mengakibatkan kematian. Hingga Rabu kemarin, 17 korban telah tewas di Cina karena virus tersebut.

KIKI ASTARI| FEBRIYAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus