Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Suka Pakai Pantyliner saat Hamil? Awas Risiko Kelahiran Prematur

Wanita hamil yang sering menggunakan pantiliner berisiko melahirkan prematur, bagaimana bisa?

14 November 2019 | 15.55 WIB

Ilustrasi ibu hamil tidur atau bermimpi. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi ibu hamil tidur atau bermimpi. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita sering menggunakan panty liner saat bepergian untuk menjaga kebersihan pakaian dalam. Apalagi bagi wanita yang sering mengalami keputihan. Tapi Anda harus berhati-hati menggunakannya saat hamil. Sebab, panty liner dapat memicu kelahiran prematur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dokter kandungan dan kebidanan konsultan fetomaternal RSUP Cipto Mangunkusumo Ali Sungkar mengatakan, panty liner dilapisi dengan plastik agar cairan yang keluar tidak tembus ke pakaian dalam. Masalahnya, cairan yang ada di dalam akan tertahan di sana sehingga menyebabkan area vagina menjadi lembap.

“Penggunaan panty liner yang terlau sering bisa menyebabkan vagina lembap, lalu terjadi perubahan dari asam ke basa yang disukai kuman. Bisa menyebabkan infeksi,” kata dia dalam diskusi “Nutrisi dan Penanganan Tepat Bantu Anak Prematur Tumbuh Optimal” yang diselenggarakan Danone, Kamis, 14 November 2019.

Menurut Ali, dari seluruh kejadian prematur, sekitar 30-40 persen di antaranya disebabkan oleh infeksi. Ini berarti infeksi merupakan penyebab terbesar kondisi ini. 

Infeksi yang terjadi di area vagina bisa bermacam-macam. Selain vaginosis atau kondisi tidak lazim akibat pertumbuhan kuman yang berlebihan, bisa pula berupa infeksi saluran kemih dan infeksi jamur yang menyebabkan keputihan. Bahkan gigi berlubang yang menyebabkan infeksi juga bisa memicu kelahiran prematur.

“Jadi jangan sampai ibu mengalami infeksi saat hamil,” kata Ali.

Kelahiran prematur diketahui menyebabkan beragam masalah kesehatan pada anak. Selain organ tubuh yang belum matang, anak yang lahir prematur juga bisa rentan terhadap infeksi atau penyakit lainnya.

“Infeksi jadi masalah utama pada bayi prematur, penyebab kematian tertinggi setelah masalah penapasan,” ujar dokter spesialis anak RSCM M. Azharry Rully S.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus