Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Surat Formula E Anies Baswedan Salah Ketik, Sekda Segera Revisi

Pemprov DKI Jakarta bakal merevisi surat balasan Anies Baswedan kepada Kemensetneg terkait rekomendasi Formula E di Monas yang disebut salah ketik.

14 Februari 2020 | 21.31 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2020. TEMPO/Putri.
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2020. TEMPO/Putri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta bakal merevisi surat balasan Gubernur Anies Baswedan kepada Kementerian Sekretariat Negara terkait rekomendasi Formula E di Monas yang disebut salah ketik.

"Nanti kami susulin perbaikannya saja," ujar Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Saefullah di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat 14 Februari 2020.

Saefullah mengatakan, dalam surat tersebut juga akan dicantumkan penjelasan terkait salah ketik yang dilakukan oleh Pemerintah DKI. Dalam surat kepada Kemensetneg benomor 61/-1/857.23, Anies Baswesan mencantumkan telah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).

Seharusnya, kata Saefullah, rekomendasi Formula E di Monas tersebut bukan dari TACB, melainkan dari Tim Sidang Pemugaran. "Ada kesalahan ketik, itu kemarin tertuliS TACB," ujarnya.

Saefullah menambahkan dalam surat tersebut DKI juga akan menyampaikan permintaan maaf kepada Kementerian Sekretariat Negara atas kesalahan ketik dalam surat itu.

Ketua 
DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi sempat berencana memanggil Anies Baswedan terkait dugaan pemalsuan surat rekomendasi Formula E di Monas. Dugaan itu muncul karena Tim Ahli Cagar Budaya DKI menyatakan tak pernah merekomendasikan DKI untuk pergelaran Formula E di Monas. “Kami melihat ada manipulasi, seakan-akan Ketua Tim Cagar Budaya mengiyakan,” ujar Prasetyo di Sekretariat Negara. "Saya sebagai pimpinan daerah DPRD, saya kecewa dan ini adalah pembohongan publik." 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus