Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris mengklaim masalah ekonomi Inggris dalam beberapa hari terakhir disebabkan bukan dari kebijakan keuangannya, tetapi kedatangan mobil BMW XM baru.
Dalam wawancara di radio lokal, Perdana Menteri Liz Truss menolak anggapan bencana ekonomi Inggris disebabkan oleh 'anggaran mini' yang disampaikan minggu lalu. Namun, karena kinerja mobil SUV bertransmisi 4X4 seberat hampir tiga ton itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentu pewawanvcara mengejar Liz Truss dengan pertanyaan kritis hubungan sebab akibat antara peluncuran mobil BMW XM dan hilangnya kepercayaan pasar terhadap ekonomi Inggris.
“Kita perlu mengingat situasi yang dihadapi negara ini. Musim dingin ini akan melihat kedatangan tanki jalan berwajah ginjal yang sangat besar, dan orang-orang ketakutan. Terlepas dari tindakan tegas kami, ketidakpastian dan ketakutan itu memengaruhi ekonomi kami," tutur Trus, dikutip dari Top Gear hari ini, Minggu, 2 Oktober 2022.
Pewawancara tetap belium memahami penjelasan Perdana Menteri Truss tentang kesalahan mobil SUV hybrid BMW bertenaga 738bhp tersebut.
Truss lantas terdiam sejenak lalu berkata, “Beratnya… mungkin menyeret pound ke bawah, entah bagaimana”
Mobil baru SUV hybrid BMW XM akan tiba di Inggris pada awal 2023 dengan harga mulai 145.000 poundsterling atau sekitar Rp 2,2 miliar, yang juga pernah disebut seharga "12 dolar Amerika."
ZAIDAN | JOBPIE | TOP GEAR
Baca: BMW X4 Terbaru Resmi Mengaspal, Harga Rp 1,447 Miliar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.