Suzuki Carry Jadi Andalan Ekspor PT Suzuki Indomobil Motor Awal 2021

Selain ekspor CBU New Suzuki Carry Pick Up, performa PT SIM juga didukung ekspor mobil CKD Suzuki Karimun Wagon R sebesar 21 persen dan CBU XL7.

26 Februari 2021 | 18.37 WIB

Perbesar

Suzuki Carry Pickup terjual sebanyak 24.468 unit hingga kwartal III 2020. Kendaraan niaga ini banyak dibeli hingga September 2020. Suzuki-mobil.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki awal 2021, kinerja ekspor mobil PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) naik 7 persen pada Januari, dibandingkan Desember 2020. Peningkatan ini ditopang model New Suzuki Carry Pick Up sebesar 35,4 persen dari total ekspor PT SIM.

"Januari 2021 menjadi harapan positif bagi kami," kata Apriyanto, Assistant to Production Planning Control Dept Head PT SIM, yang dikutip hari ini, Jumat, 26 Februari 2021.

Saat ini, Suzuki juga memasarkan mobil, baik CBU maupun CKD, ke 51 negara yang tersebar di Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, hingga Afrika. Jumlah tujuan negara ekspor akan terus ditingkatkan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di berbagai negara.

Baca: Suzuki Carry Jadi Andalan SIS Genjot Ekspor

Apriyanto menjelaskan performa ekspor mobil Suzuki didominasi produk buatan dalam negeri, yaitu New Suzuki Carry Pick Up sehingga mendorong PT SIM menambah volume ekspor pada 2021, baik CBU dan CKD.

Selain ekspor CBU New Suzuki Carry Pick Up yang berkontribusi hingga 35,4 persen, performa PT SIM juga didukung ekspor mobil CKD Suzuki Karimun Wagon R sebesar 21 persen dan CBU XL7 18,4 persen.