Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tablig Akbar di Cilincing, Felix Siauw: Enggak Ada Tanda Tangan

Acara tablig akbar di Masjid An Nashru, Cilincing, Jakarta Utara, berjalan lancar dan tidak ada penandatanganan surat pernyataan oleh Felix Siauw.

25 November 2017 | 16.13 WIB

Felix Siauw bersama panitia Maulud Nabi di Masjid Jami An Nashru, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu, 25 November 2017. FOTO: TEMPO/Maria Fransisca
Perbesar
Felix Siauw bersama panitia Maulud Nabi di Masjid Jami An Nashru, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu, 25 November 2017. FOTO: TEMPO/Maria Fransisca

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Felix Siauw mengatakan dia tidak menandatangani surat pernyataan terkait dengan acara tablig akbar yang dihadirinya di Masjid An Nashru, Cilincing, Jakarta Utara. Surat pernyataan itu diminta oleh Gerakan Pemuda Ansor sebagai syarat agar Felix dibolehkan mengisi dakwah dalam acara yang berlangsung hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Alhamdulillah, enggak ada tanda tangan apa pun," kata Felix ketika ditemui seusai acara pengajian, Sabtu, 25 November 2017. GP Ansor menolak Felix, karena khotbah ustad kontroversial tersebut dituding menyebarkan ajaran khilafah Islam yang merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, tuntutan GP Anshor tersebut dimentahkan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan, seperti Laskar Priok dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Utara. Felix Siauw mengatakan segala urusan mengenai perizinan menjadi tanggung jawab panitia acara.

“Itu semua panitia yang mengurus,” kata Felix. Menurut dia, penandatanganan surat tersebut bertentangan dengan keyakinan dia terhadap kebenaran. “Karena tanda tangan adalah mengakui terjadi suatu masalah di situ,” ucapnya.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid An-Nashru, Safwah, mengatakan panitia dan GP Ansor telah bermusyawarah pada Rabu, 22 Oktober 2017. “Selesai baik-baik,” kata Safwah. Dia membantah adanya penandatanganan surat pernyataan tersebut. "Enggak ada gitu-gitu," ucap Safwah.

Tablig akbar yang berlangsung sekitar tiga jam itu berlangsung kondusif. Ratusan polisi serta anggota ormas ikut mengamankan acara yang dihadiri sekitar 400 orang tersebut. Dalam khotbahnya, Felix Siauw membahas soal persatuan umat Islam. "Saya Cina, saya muslim. Mau lahir di mana, dia muslim, dia saudara," kata Felix dalam ceramahnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus