Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Tan Peng Nio, si Mulan di Geger Pecinan

SEKITAR 280 tahun lalu, krisis ekonomi dan hoaks menyulut Geger Pecinan 1740-1743. Lebih dari 10 ribu warga keturunan Cina di Batavia dibantai Belanda dan lebih dari 500 rumah mereka dijarah serta dibakar. Mereka yang selamat lalu lari ke Jawa Tengah dan bersekutu dengan prajurit Keraton Mataram. Pasukan gabungan ini menyerang balik Belanda dan menduduki sejumlah daerah di Jawa Tengah. Di tengah kecamuk itu, muncul prajurit perempuan, Tan Peng Nio, putri jenderal pelarian dari Cina. Tan Peng Nio layaknya Mulan, tokoh film animasi Disney yang menyaru sebagai lelaki demi turun bertempur di medan laga. Tempo menyusuri jejaknya dengan menyambangi makamnya di Kebumen, Jawa Tengah. Area permakaman itu kabarnya juga menjadi salah satu saksi peristiwa Geger Pecinan sekaligus tempat pertemuan Tan Peng Nio dengan bangsawan Jawa, Raden Mas Soleman Kertawangsa, yang kemudian menjadi suaminya. Berikut ini laporannya.

7 November 2020 | 00.00 WIB

Ilustrasi yang menggambarkan pembantaian dan pembakaran rumah etnis Tionghoa di Batavia oleh Belanda pada 9 Oktober 1740. Wikipedia
Perbesar
Ilustrasi yang menggambarkan pembantaian dan pembakaran rumah etnis Tionghoa di Batavia oleh Belanda pada 9 Oktober 1740. Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MAKAM yang membujur ke utara di persawahan Dukuh Jatimalang Wetan, Desa Jatimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, itu berlatar pemandangan Bukit Bangkong. Bentuknya khas bangunan makam Cina atau bong lain yang besar dan lapang. Adapun dindingnya yang berkelir merah mirip sandaran kursi yang melengkung. Di hadapan pusara terdapat altar dengan ceruk berbentuk kotak untuk meletakkan hio. Saat Tempo menyambanginya, Kamis, 29 Oktober lalu, terlihat sejumlah batang hio merah bekas pakai yang dibiarkan tetap di sana. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus