Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip
300 Tahun Immanuel Kant

Berita Tempo Plus

Immanuel Kant dan Praktik Bernegara Kini

Peringatan 300 tahun filsuf Jerman, Immanuel Kant, membedah pikirannya dan melihat praktik tata negara.

28 April 2024 | 00.00 WIB

Lukisan portrait Immanuel Kant, pada 1790. Wikimedia
Perbesar
Lukisan portrait Immanuel Kant, pada 1790. Wikimedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Peringatan 300 tahun Immanuel Kant dalam sebuah simposium membedah pemikiran sang filsuf.

  • Dua filsuf membeberkan kekuatan dan keterbatasan pemikiran Kant, relevansinya dalam praktik bernegara kini, dan perspektif filsafat tradisional yang mengayakan Kant.

  • Pemikirannya masih dianggap relevan. Untuk upaya perdamaian dunia masih dibutuhkan terobosan hukum dan institusi yang lebih kuat melindungi perdamaian serta hak asasi manusia.

SENIN petang, 22 April 2024, auditorium Goethe-Institut di Jakarta penuh oleh tak kurang dari 200 hadirin simposium filsafat. Kebanyakan dari mereka adalah pencinta filsafat. Menariknya, tampak sebagian hadirin adalah anak-anak muda, bahkan berusia remaja. Dalam acara pembukaan simposium 300 tahun Immanuel Kant itu, mereka membincangkan pemikiran filsuf Jerman tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul " Kant dan Praktik Bernegara Kini"

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus