Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pentas tari gambuh Masutasoma yang mengisahkan ajaran “Manunggaling Kawula Gusti” tokoh Sang Sutasoma.
Cerita Sutasoma lebih dari sekadar pengetahuan: Sang Sutasoma hadir “hingga” kini sebagai panutan kaumnya secara turun-temurun.
Gambuh dikenal sebagai induk tarian Bali. Versi paling utuh konon justru berasal dari Budakeling, desa asal keluarga Dayu Ani.
JUDUL PEMENTASANNYA memanggil kenangan: Gambuh Masutasoma. Ber-Sutasoma dengan gambuh. Itulah pementasan yang digelar Ida Ayu Wayan Arya Satyani, yang lebih dikenal sebagai Dayu Ani, di Budakeling, di timur Pulau Bali, 6 April 2024—pojok timur yang selama dua jam menjadi pusat simbolis napas ke-Indonesia-an pada bangsa ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Artikel ini ditulis oleh Jean Couteau, pengamat seni budaya. Di edisi cetak, artikel ini berjudul "Ber-Bhinneka Tunggal Ika dengan Gambuh".