Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sebanyak lima keluarga di Jalan Haji Risma RT 01 RW 02, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, terserang Chikungunya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi awalnya keluarga saya mengalami gejala demam, demam itu disertai dengan panas tinggi yang sampai dengan 40 derajat Celcius itu sekitar dua atau tiga hari," kata Wahyu Endro (40) seorang warga di Cirendeu, Senin 7 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah demam tinggi, keluarga Endro melakukan tes laboratorium di rumah sakit daerah Cinere. Dari hasil tes laboratorium tersebut, dinyatakan negatif demam berdarah maupun flu tulang.
"Dari dokter, kami diberi beberapa obat seperti obat demam, kemudian obat antivirus, dan obat untuk menurunkan panasnya, tapi setelah tiga hari panasnya turun timbul gejala ada seperti sakit di bagian tulang," ujarnya.
Penyakit chikungunya yang menyerang keluarganya tersebut terjadi pada awal bulan Januari sampai dengan bulan Februari ini.
"Anggota keluarga saya ada enam orang termasuk saya, itu kena semua. Kalau yang saya rasakan itu tulang terasa nyeri, kalau anak saya itu sampai dengan Februari awal ini masih belum sempurna berjalannya masih menggunakan tongkat karena tulangnya nyeri," ungkapnya.
Menurut informasi, ada lima kepala keluarga yang juga kena penyakit chikungunya di wilayah tersebut. "Kemarin saat warga pada kena chikungunya sudah dilakukan pengasapan (fogging)," imbuhnya.
Lurah Cirendeu Win Fadlianta mengatakan, pihak kelurahan beserta puskesmas Cirendeu, Tangerang Selatan, sudah menangani warga yang terkena chikungunya itu. "Memang kalau penyakit chikungunya penyembuhannya bisa memakan waktu lama, penyembuhannya bisa mencapai dua bulan," tambahnya.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Chikungunya di Ciputat, Petugas Puskesmas Dikerahkan ke Lokasi