Thailand Tangkap Rapper dan Aktivis

BANGKOK – Polisi Thailand menangkap delapan aktivis, termasuk dua rapper populer, setelah aksi protes terhadap pemerintah yang didukung militer dan menentang monarki kerajaan. Delapan orang ditangkap dan didakwa melanggar undang-undang keamanan internal atas aksi protes yang mereka lakukan pada 18 Juli lalu. Aksi itu juga melanggar larangan berkumpul untuk mencegah penyebaran virus corona. "Penangkapan mereka yang mengorganisasi kegiatan semacam itu sedang diproses secara hukum," ujar Jirapat Phumjit, Wakil Kepala Kepolisian Metropolitan, kemarin.