Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, beserta jajaran meninjau dua tower di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin, 17 Mei 2021. Peninjauan itu merupakan langkah antisipasi menghadapi lonjakan kasus COVID-19.
Peninjauan dilakukan untuk mengecek kesiapan, baik kapasitas ruangan, ketersediaan tempat tidur, hingga tenaga kesehatan dan personel pengamanan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta. "Apabila terjadi lonjakan, kita sudah siap mengantisipasi," kata Pangdam Jaya di Wisma Atlet.
Menurut Dudung, lonjakan kasus positif COVID-19 harus diantisipasi dengan adanya arus balik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang diperkirakan dimulai Senin ini.
Dalam tinjauannya, Pangdam dan Kapolda Metro Jaya juga mengecek sarana dan prasarana, serta menemui pasien COVID-19 di Tower 5 dan Tower 6 RSD Wisma Atlet. "Minimal kami memberikan dukungan moril kepada mereka agar cepat sembuh, imun semakin meningkat, apalagi mereka tidak melaksanakan Hari Raya," kata Dudung.
Fadil Imran mengapresiasi para personel TNI dan Polri yang telah menjaga keamanan di lingkungan RSD Wisma Atlet Kemayoran. "Kami berdua ingin merasakan bagaimana semangat yang Anda telah tunjukkan sehingga menambah motivasi bagi kami. Jangankan mudik, meninggalkan rumah sakit pun tidak," kata Fadil.
Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan
mencatat jumlah pasien rawat inap terkonfirmasi positif di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran per Senin ini sebanyak 929 orang. Jumlah itu terdiri dari 444 pasien pria dan 485 pasien wanita. Jumlah pasien pada Senin ini tercatat berkurang 43 orang jika dibandingkan pada Ahad, 16 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini