Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen memberikan tips agar penumpang terhindar dari calo tiket mudik Lebaran 2022. Calon penumpang diminta hanya membeli tiket dari karyawan PO bus yang mengenakan seragam dan kartu tanda pengenal resmi.
"Karyawan PO bus punya ID card dan seragam. Kalau tidak punya itu dipastikan calo," kata Revi seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu, 20 April 2022.
Karyawan perusahaan otobus (PO) bus resmi juga tidak menjual tiket secara langsung ke penumpang, kata Revi, melainkan membawa penumpang ke loket pembelian tiket. Harga tiket juga sesuai dengan harga resmi yang ditawarkan PO bus.
"Kalau calo kan menaikkan harga tiket untuk diri sendiri. Kalau karyawan PO bus, dia cuma antar penumpang ke loket saja," ujarnya.
Untuk mencegah calo tiket di Terminal Kalideres, Revi berencana melakukan pemantauan selama masa mudik Lebaran. Praktik calo itu merugikan calon penumpang maupun perusahaan otobus.
Dari sisi penumpang sendiri, harga tiket dipatok jauh lebih mahal daripada harga resmi. Untuk PO bus, calo tidak menguntungkan pihak bus meski harga tiket dinaikkan.
"Kami akan melakukan pemantauan keliling untuk mencari calo," kata Revi.
Jika menemukan ada calo tiket, petugas akan berkoordinasi dengan paguyuban PO bus di Terminal Kalideres untuk memberi tindakan tegas. Namun hingga saat ini, Revi belum menerima laporan ada calo tiket yang beroperasi selama masa mudik Lebaran 2022.
Baca juga: Kepala Terminal Kalideres Wajibkan Penumpang Bus AKAP Sudah Vaksin Booster
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini