Sejumlah warga Jakarta mendukung program calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tentang pembangunan 40 kota selevel Jakarta.
Arinda, 24 tahun, warga Jakarta Selatan, menilai ide tersebut lebih baik daripada memaksakan pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan.
"Kalau salah satu alasan pemindahan ibu kota untuk mengurangi kepadatan Pulau Jawa, kenapa enggak dilakukan pemerataan? misalnya di setiap pulau-pulau besar," kata Arinda kepada Tempo, Selasa, 26 Desember 2023.
Wanita yang berprofesi sebagai bidan itu menyayangkan perpindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan. Dia berpendapat, pembangunan IKN berpotensi merusak hutan hujan tropis.
"Kalimantan itu salah satu paru-paru dunia dan habitat buat satwa, seharusnya jangan diubah. Sudah berapa hektare hutan yang dibabat buat pembangunan IKN?" ucap dia.
Peningkatan kualitas 40 kota setara Jakarta bisa meningkatkan pemerataan kesejahteraan. Program itu, sambung Arinda, lebih baik daripada membangun IKN dari nol.
"Orang-orang enggak perlu jauh-jauh adu nasib ke ibu kota dan orang-orang yang sudah terlanjur di ibu kota bisa dengan sukarela pindah ke kota lain kalau sudah ada pemerataan," ujarnya.
Hal sama disampaikan Ikhsan, 23 tahun. Dia menilai IKN memiliki nilai positif meski gagasan pembangunan 40 kota setara Jakarta menjanjikan pemerataan.
"Cuma, IKN itu bener kata Pak Anies, proyek buru-buru yang tidak melibatkan banyak masyarakat kelas menengah ke bawah. Program 40 kota setara Jakarta itu masih gua riset apakah bakal dijalankan dengan betul kalau Pak Anies menang," tutur Ikhsan.
Pria yang berprofesi sebagai guru itu menjelaskan dirinya meragukan ide pembangunan 40 kota setara Jakarta ala Anies ini, tapi gagasan itu tetap harus diuji.
"Nah, ini kotanya yang jadi pertanyaan gua, mau dilakukan di mana gitu? Apakah IKN jadi salah satunya kena program itu?" kata warga Jakarta Barat itu.
3. Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, Diduga Kasus Pajak
Juru bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin atau Timnas AMIN, Indra Charismiadji, ditangkap oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada Rabu, 27 Desember 2023. Hal ini dibenarkan oleh Anggota Tim Hukum Timnas AMIN, Aziz Yanuar.
"Infonya demikian. Ditangkap Kejari Jaktim atas perintah Kejati DKI," katanya ketika dihubungi, Rabu, 27 Desember 2023. Ia mengatakan Indra diduga terlibat atas kasus pajak.
"Perusahaan yang diduga gelapkan pajak ada pengiriman uang ke beliau (Indra)," ujarnya. Namun Aziz tidak menjelaskan secara lebih lanjut soal kasus dan besaran nominal penggelapan pajak yang menyeret salah satu jubir Timnas Amin itu.
Saat ini, katanya, Tim Hukum Timnas AMIN masih berkoordinasi dengan pihak keluarga Indra. Ia mengatakan, bakal mengirimkan surat permohonan penangguhan penahanan ke Kejati DKI Jakarta dalam waktu dekat.
"Penangguhan infonya oleh pengacara dari keluarga akan dikirim segera," ucap dia. Aziz mengungkapkan, saat ini Indra sudah ditahan di ruang tahanan Cipinang.