Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Kamis pagi dimulai dari tanggapan penggugat banjir Jakarta atas banding yang diajukan Anies Baswedan. Penggugat sebut Anies seakan tak mau terima kenyataan penanganan banjirnya belum serius.
Berita lain adalah cerita warga mencoba bus listrik Transjakarta yang baru saja diluncurkan. Kedua penumpang itu menyebut bus listrik lebih nyaman dan tidak bising.
Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan dan pencurian di Mangga Besar juga banyak dibaca. Polisi melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku.
Berikut tiga berita terpopuler kanal metropolitan pada Kamis 10 Maret 2022:
1. Anies Baswedan Banding atas Vonis Keruk Kali Mampang, Penggugat: Seolah Lupa
Para penggugat banjir Mampang menyayangkan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengajukan banding atas putusan PTUN Jakarta. Kuasa hukum penggugat, Francine Widjojo menilai Anies seolah tak berempati dengan warganya yang trauma menjadi korban banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami menyayangkan upaya banding Gubernur DKI Jakarta yang seakan tak mau menerima kenyataan bahwa pengendalian banjirnya belum serius," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies mengajukan banding atas gugatan banjir Kali Mampang, Jakarta Selatan. Informasi ini tertuang dalam situs Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Dalam situs itu tertera bahwa banding diajukan pada Selasa, 8 Maret 2022. Pemohon banding adalah Anies.
Putusan majelis hakim ini diketuk pada 15 Februari 2022.
Francine mengatakan warga korban banjir hanya ingin Anies Baswedan serius menanggulangi banjir. Akan tetapi, Anies justru memilih melanjutkan proses hukum di pengadilan. "Pak Anies seolah lupa bahwa pengendalian banjir adalah kerja rutin Gubernur DKI Jakarta yang tidak perlu diingatkan, apalagi digugat oleh warganya dengan menempuh prosedur panjang," ujarnya.
Selanjutnya warga jajal bus listrik Transjakarta...
2. Cerita Warga Coba Bus Listrik Transjakarta: Nyaman, Mesinnya Enggak Bising
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan 30 bus listrik Transjakarta pada Selasa, 8 Maret 2022. Langkah ini mendapat respon positif dari beberapa pelanggan.
"Nyaman, selain nyaman desainnya juga bagus. Terutama mesinnya yang gak bising, saya yakin kalau listrik tidak ada asap-asap," kata Ernas salah satu penumpang bus listrik Transjakarta di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2022.
Ernas mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang telah meluncurkan bus listrik di Ibu Kota. Menurut dia, ini menandakan pemerintah daerah terus berinovasi.
Pendapat yang sama disampaikan oleh penumpang Transjakarta lainnya, Dinda. Dia mengapresiasi karena pemerintah mau menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan sebagai transportasi umum. “Yakin ke depan akan menjadi transportasi favorit masyarakat karena enggak bising dan ramah lingkungan," ucap dia.
Bus listrik TransJakarta yang baru diluncurkan terparkir di Plaza Selatan Monas, Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 100 bus listrik bakal beroperasi di akhir 2022. "Akhir tahun ini insya Allah akan ada 100 bus listrik yang beroperasi," katanya dalam peluncuran 30 bus listrik Transjakarta di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Maret 2022.
Anies memaparkan operasional bus listrik dapat menyelesaikan dua masalah di Ibu Kota, yakni polusi udara dan kemacetan.
Penggunaan bus listrik, dia melanjutkan, juga sejalan dengan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) 2022. Isinya bahwa kota harus mempercepat transisi menuju net zero emission.
Selanjutnya pembunuhan dan pemerkosaan di Mangga Besar...
3. Pembunuhan Disertai Pemerkosaan di Mangga Besar, Pelaku Jalani Tes Kejiwaan
Polres Jakarta Pusat mengungkap pembunuhan disertai pemerkosaan dan pencurian di Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Pusat itu. Polisi masih mendalami kejiwaan pelaku, MA, 23, di RS Polri Kramat Jati.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koesheriyatno mengatakan pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan dan pencurian itu adalah seorang pengangguran. MA ditangkap tiga jam setelah penemuan mayat AW, 19, di sebuah kamar kos di Jalan Mangga Besar XIII, Jakarta Pusat.
"Korban seorang perempuan berinisial AW (19) karyawan," kata Setyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 9 Maret 2022.
Setyo mengatakan kasus itu terungkap setelah penemuan mayat korban pada Jumat lalu sekitar pukul 16.00. Pada saat olah TKP, polisi menemukan tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Polisi menduga AW adalah korban pemerkosaan dan pencurian karena ponselnya tidak ada di TKP.
Hasil visum menunjukkan korban AW meninggal setelah dicekik oleh pelaku. "Pemerkosaan itu dilakukan ketika korban dalam keadaan pingsan sesuai keterangan tersangka. MA melakukan pemerkosaan dengan mencekik kurang lebih 5 menit lalu memerkosa," kata Setyo.
Saat ini polisi sedang melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku. Observasi itu dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati.
Dalam konferensi pers kemarin, MA mengatakan menyesal atas perbuatannya. Dia menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban.
Akibat pembunuhan, pemerkosaan dan pencurian yang dilakukannya, MA terancam pasal 338 KUHP sub Pasal 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama-lamanya atau 15 tahun.
Baca juga: Anies Baswedan Banding Gugatan Banjir, PSI: Gubernur Ingin Terlihat Selalu Benar