Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota dikabarkan bakal meluncurkan mobil hybrid pada tahun depan guna mendorong era elektrifikasi di Indonesia. Nantinya kendaraan itu bakal menggunakan konsep multi plath-way.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu dibenarkan langsung oleh Direktur Corporate Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam. Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya bakal menyambut era modern dengan memproduksi mobil yang ramah lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita akan mulai memproduksi model hybrid. Itu kan elektrifikasi juga. Beradasarkan hasil riset, yang dilakukan beberapa universitas, hybrid itu bisa menghemat bahan bakar sampai dengan 50 persen. Sehingga kita bisa menghemat import,” katanya kepada Tempo.
Lebih lanjut, Azam juga menerangkan bahwa mobil hybrid baru Toyota nantinya bakal menggunakan konsep multi plath-way. Artinya, tidak hanya fokus pada kendaraan listrik murni (BEV), namun juga hybrid electric vehicle (HEV) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
“Jadi konsepnya kita sebut multi plath-way. Jadi untuk menurunkan emisi, kita bisa pakai baterai, bisa pakai hybrid, bio diesel, hingga gas. Semua cara ini sebenarnya bisa kita gunakan. Jadi emisi turun, import juga bisa turun,” tambah Azam.
Sejauh ini Azam belum bisa membocorkan model mobil hybrid seperti apa yang akan diluncurkan pada tahun depan. Dirinya meminta kepada publik untuk menunggu informasinya pada 2022 mendatang.
Terlepas dari itu, Toyota Calya dikabarkan bakal dikonversikan menjadi mobil listrik. Azam menjelaskan bahwa model ini merupakan ide dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Sedangkan Toyota, lanjut dia, belum ada rencana untuk memproduksinya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram