Toyota: Kaca Kecil di Pilar A Kijang Innova Tak Mudah Dibuka

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar video di grup Whatsapp tentang seseorang dengan mudahnya membuka kaca segitiga pada pilar A sebuah mobil yang diduga Toyota Kijang Innova. Hanya dalam hitungan detik, orang itu mampu membuka kaca dengan bantuan obeng. Lalu orang itu memasukkan tangannya untuk membuka pintu mobil yang terkunci dari dalam.

Jika benar kaca segitiga di pilar A begitu mudahnya dibuka, tentu hal ini akan menimbulkan kekhawatiran pemilik mobil karena dapat dimanfaatkan pelaku tindak kejahatan.

Dalam video berdurasi 21 detik yang bereda di grup Whatsapp itu diberi narasi “Bagi yang memiliki mobil Inova (Innova), Avanza, Xenia, R3 (Ertiga), berhati-harilah! Pintunya amat mudah dibuka dari tutup segitiga spion! Waspadalah!”. Video tersebut sebenarnya sudah lama beredar di media sosial, tapi kembali muncul di grup-grup Whatsapp belakangan ini. 

Baca: Rendering Konsep Toyota MR2 Ini Keren! Bangkit Lagi?

Linda Indriani, seorang warga di komplek perumahan di Kalimalang, Jatibening, mengaku sempat khawatir setelah melihat video tersebut di grup Whatsapp komplek rumahnya. “Kebetulan saya memilki sebuah Kijang Innova, tadi saya sempat mencoba membukanya tapi memang sulit. Tidak semudah di video itu,” katanya.

PR Manager PT Toyota Astra Motor Rouli Sijabat menjawab dengan tegas bahwa membuka kaca segitiga pada pilar A Toyota Kijang Innova dan model lainnya tidak semudah itu. “Tidak benar seperti yang terlihat di video itu. Perekat kaca dari pabrik sangat kuat. Bahkan di bengkel resmi membukanya perlu alat khusus,” kata Rouli kepada Tempo, Kamis, 20 Desember 2018.

Baca: TAM Pertimbangkan Boyong New Toyota Camry

Kaca segitiga di pilar A seperti pada Toyota Kijiang Innova sejatinya memiliki perekat yang kuat. Perekat itu melingkar di bagian dalam kaca. Menurut Rouli, mekanik juga harus memiliki skill khusus untuk membuka kaca tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat perekat kaca di sudah kusam. Kemungkinan kaca segitiga di mobil tersebut pernah dibuka sebelumnya dan pemasangannya tidak sekuat seperti pada saat keluar dari pabrik. Dari sisi fitur keamanan mobil, alarm mobil akan berbunyi jika getaran pada kaca cukup kuat (saat kepala obeng bersentuhan dengan permukaan kaca).