Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Segmen Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia kian menarik dengan datangnya Nissan Magnite yang merespons peluncuran Kia Sonet akhir tahun 2020 lalu. Persaingan di segmen SUV entry level ini bakal semakin menarik dengan rencana peluncuran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky pada 30 April 2021.
Dibanding Sonet, rivalitas Raize dan Rocky sebenarnya lebih dekat dengan Sonet. Baik dari sisi dimensi, mesin, dan harga. Namun, kemunculan si kembar Raize-Rocky memiliki potensi untuk menggangu pasar SUV di atasnya.
Lantas seperti apa perbandingan ketiga SUV anyar tersebut? Mari kita bedah.
Kia Sonet
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kia Sonet diketahui memiliki dimensi dengan panjang 4.120 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.615 mm, wheel base 2.501 mm dan punya ground clearance yang sama dengan Nissan Magnite, yakni 205 mm. Mobil ini di banderol on the road Jakarta mulai dari Rp 193 juta.
Kia Sonet resmi diluncurkan pada 11 November 2020. TEMPO/Wawan Priyanto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kia Sonet dibekali dengan mesin 1.500 cc dengan tenaga mencapai 115 PS serta torsi 144 Nm. Tak hanya itu, transmisi otomatik CVT pada mobil ini juga dirancang sangat pintar. Hal tersebut membuat mobil ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 11 detik saja. Dari sisi mesin, Sonet lebih unggul dibanding Magnite maupun Raize-Rocky.
Sedangkan dari segi fitur keamanan ada 6 airbag, VSC yang mencakup ABS, EBD, Hill Assist Control dan rear camera dengan dynamic guide. Lalu ada fitur kelengkapan lainnya seperti Ventilated Seats, Bose Audio System, Smart Key with remote starter, 8 inci multimedia touchscreen with wireless Car Play and Android Auto, Mood Lamp connected to music, Wireless Charging with cooling function, Sunroof with tilt and slide, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) hingga Cruise Control.
Nissan Magnite
Nissan Magnite didukung dengan mesin HRAO 1.0 liter turbocharged terbaru dua pilihan transmisi yakni CVT dan Manual. Mobil ini dapat menghasilkan tenaga 98,6 daya kuda pada 5.000 rpm. Selain performa yang lumayan, Nissan Magnite juga disematkan teknologi canggih salah satunya Nissan Intelligent Mobility (NIM).
Nissan Magnite telah diluncurkan PT Nissan Motor Indonesia pada 3 Desember 2020. Nissan Magnite didukung oleh mesin 1.0 liter turbocharged baru. Dibangun untuk petualangan perkotaan, Nissan Magnite memiliki ground clearance 205 milimeter, teknologi Hill Start Assist, pelat skid bumper depan dan belakang berwarna perak, dan roof rail fungsional. Foto: Nissan
Tak hanya itu, ada pula Around View Monitor yang dapat memberikan tampilan mobil seperti bird's eye view di layar monitor. Sedangkan urusan keselamatan, Nissan Magnite punya Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Hydraulic Brake Assist (HBA), Vehicle Dynamic Control (VDC), Traction Control System (TCS), Hill Start Assist (HSA).
Sementara dimensi mobil memiliki ukuran yang lebih ringkas dibanding Kia Sonet. Mobil ini berdimensi panjang 3,994 mm, lebar 1,758 mm, tinggi 1,572 mm, wheel base 2,501 mm. Nissan Magnite di banderol mulai Rp 208 juta.
Toyota Raize-Daihatsu Rocky
Nah, dua model ini akan diluncurkan di Indonesia pada 30 April 2021. Perkiraan Tempo, Raize akan dipasarkan dengan harga mulai Rp 210 juta hingga Rp 260 jutaan. Dari sisi harga, kedua model masih di rentang harga Sonet maupun Magnite.
Baik Raize maupun Rocky ditawarkan dalam dua pilihan mesin. Pertama adalah mesin 1.0L turbo dan kedua adalah mesin 1.2L non turbo. Sampai saat ini Toyota maupun Daihatsu masih menutup rapat soal informasi mengenai spesifikasi Raize-Rocky.
Simak video Daihatsu Rocky di Tokyo Motor Show 2019:
Namun dari sejumlah informasi yang dihimpun Tempo, varian tertinggi Raize nantinya akan dibekali dengan teknologi canggih Toyota Safety Sense. Teknologi keselamatan ini sebelumnya diaplikasikan pada mobil Toyota kelas menengah ke atas.
Raize-Rocky sudah dipasarkan di Jepang sejak akhir tahun 2019. Raize di negara asalnya memiliki dimensi panjang 3.995mm, lebar 1.695mm, dan tinggi 1.620mm. Kabarnya untuk di Indonesia dimesinya sedikit lebih panjang.
Kemungkinan besar karena hang over dibuat lebih panjang dibanding versi di Jepang. Atau karena desain bumper dibuat berbeda yang menyebabkan versi Indonesia lebih panjang dibanding versi Jepang.
Kehadiran Raize dan Rocky akan membuat persaingan di segmen SUV entry level semakin panas. Selain berhadapan dengan Sonet dan Magnite, Raize-Rocky juga berpotensi menggangu SUV di atasnya seperti yang dihuni Honda HR-V dan Mazda CX-3.
Raize dan Rocky juga bisa menjadi alternatif pilihan bagi konsumen Low Cost Green Car (LCGC) yang ingin naik kelas. Nah, spesifikasi lengkap Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akan diulas lengkap pada saat peluncuran nanti.
HIDAYAT SALAM
Baca juga: Fitur Toyota Raize Lebih Canggih dan Mewah dari Rush
Foto 
