Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DEPOK – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiapkan rute baru untuk memberikan pelayanan hingga kampus Universitas Indonesia, Kota Depok. Selama berada di lingkungan kampus, layanan ini diberikan secara cuma-cuma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mulai Agustus mendatang, kawasan UI akan dilayani Transjakarta," kata Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono, di kampus UI, kemarin. Penyediaan angkutan publik ini tertuang dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding) antara PT Transjakarta dan Universitas Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agung mengatakan, saat ini ada dua rute Transjakarta yang melayani sampai halte UI, yaitu Lebak Bulus-UI dan Manggarai-UI. Dengan adanya nota kesepahaman ini, rute bus akan diperpanjang hingga ke dalam kompleks kampus. "Layanan Transjakarta di area UI gratis bagi setiap orang," ujarnya.
PT Transjakarta telah menyiapkan 35 unit bus Metrotrans untuk melayani rute di kampus UI tersebut. Setiap bus berkapasitas 68 penumpang. Menurut Agung, operasi di rute tersebut akan dievaluasi secara berkala. "Setelah itu dirumuskan dan disusun mekanisme operasional untuk memberikan pelayanan yang optimal," ucap Agung.
Agung menambahkan, selain memperpanjang rute, Transjakarta tengah menyiapkan rute-rute baru di kampus UI, di antaranya Kampung Rambutan-UI lewat Lenteng Agung, Kampung Rambutan-UI via Jalan Raya Bogor, dan Margonda-UI. "Harapannya, layanan baru ini semakin membantu dan memudahkan setiap orang sekaligus menambah jumlah pelanggan Transjakarta," tuturnya.
PT Transjakarta juga tengah menjajaki pembukaan rute baru di wilayah Kota Depok. Namun pembukaan rute baru ini masih menunggu koordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan Dinas Perhubungan Kota Depok. "Kami sama-sama (sudah) melakukan survei," katanya.
Rute yang bisa difasilitasi Transjakarta antara lain Terminal Jatijajar-Stasiun MRT Fatmawati dan Cinere-Lebak Bulus. PT Transjakarta saat ini masih menunggu keputusan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Suhana, mengatakan pembukaan rute baru Transjakarta itu sudah dibahas dalam pertemuan pada awal 2019. Namun dari pertemuan itu belum ada titik temu yang disepakati.
Menurut Dadang, rute yang diusulkan Transjakarta adalah Terminal Jatijajar-Raya Bogor-Juanda-Lebak Bulus. "Kami belum recommend itu," ujarnya. Sebab, rute tersebut sudah dilayani Perusahaan Otobus Debora. "Kami menawarkan supaya Transjakarta kerja sama dengan Debora, tapi mereka keberatan."
Dadang berharap Transjakarta lebih proaktif menggandeng pihak-pihak terkait untuk membuka rute di Kota Depok. "Mereka juga harus sinergi dengan angkutan umum lain yang sudah ada di lapangan," ucapnya.
Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis, mengatakan kerja sama ini selaras dengan upaya mengurangi kendaraan pribadi di lingkungan kampus. "Kerja sama ini menunjukkan adanya dukungan positif dari Transjakarta terhadap kegiatan civitas academica UI," tuturnya.
Selama ini, kata Anis, transportasi di lingkungan kampus dilayani bus kuning. Jumlah bus kuning yang dimiliki kampus sebanyak 12 unit. Namun yang dioperasikan secara normal hanya sepuluh unit, sementara dua lainnya menjadi cadangan.
Dengan beroperasinya Transjakarta pada 1 Agustus nanti, Anis melanjutkan, pengoperasian bus kuning akan dikurangi. "Nanti bus kuning untuk sapu jagad. Kalau ada kemacetan di luar sehingga frekuensi lima menit (kedatangan bus Transjakarta) tidak tercapai dan mahasiswa banyak menumpuk, bus kuning langsung dioperasikan untuk mengangkut mahasiswa, khususnya di jam pagi, biar kuliah tidak terlambat," katanya. IRSYAN HASYIM | SUSENO
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Foto 
