Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Transjakarta Tambah 400 Bus Sedang, Geser Kopaja dan Metromini

PT Transjakarta akan membeli 400 bus sedang yang ditargetkan mulai mengaspal pada 2019.

28 Maret 2019 | 17.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bus Transjakarta. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta akan membeli 400 bus sedang yang ditargetkan mulai mengaspal pada 2019.

Baca: 10 Unit Bus Listrik Transjakarta Diuji Coba di 2019, Ini Rutenya

"Untuk bus medium yang dikenal sebagai Mini Trans, yaitu yang sebesar Metromini dan Kopaja itu, targetnya tahun ini akan ditambah hingga mencapai sekitar 400 bus," kata Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono di Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Pengadaan bus ukuran sedang tersebut berdasarkan keputusan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Bus baru itu akan dialokasikan untuk berbagai perusahaan bus seperti Metromini, Kopaja, Kopami dan Koantas Bima.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ratusan bus itu adalah tambahan dari 80 unit bus sedang yang sudah ada saat ini dengan operator perorangan.

Bus-bus itu nantinya akan menjadi milik para operator. Sementara Transjakarta akan berperan sebagai pengguna jasa dengan perjanjian pembayaran per kilometer.

"Saat ini fasenya mengumpulkan dokumen dan pelengkapan syarat-syaratnya, dan jika sudah lengkap mungkin pada Bulan April sudah bisa diadakan lelang elektronik oleh Badan Pemerintah untuk Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) DKI Jakarta," ujarnya. "Perusahaan itu akan menawar biaya per kilometer, kemudian setelah sepakat kendaraan dipesan dan mereka operasikan."

Pengadaan bus sedang baru tersebut, tambah Agung, yang paling utama adalah untuk memperbaharui unit dari bus-bus sedang konvensional yang beroperasi di jalanan ibu kota.

Di sisi lain, pengadaan ini juga akan meningkatkan taraf hidup awak bus. Seiring dengan kerjasama ini, sistem pendapatan yang akan mereka terima pun berubah.

"Selain mengubah armada, juga mengubah yang tadinya awak bus kejar setoran, menunggu penumpang, menjadi memiliki standar minimum dan mendapatkan penghasilan tetap yang rutin sebagai gaji," ujarnya.

Baca: Transjakarta Gelar Beauty Contest Bus Listrik, Ini Syarat Anies

Akan tetapi, Agung belum merinci, Mini Trans ini akan melayani koridor mana saja, namun dia menjamin bus baru tersebut akan memiliki layanan yang sama dengan unit Transjakarta lainnya. "Karena kan kami memiliki syarat-syarat juga untuk dipenuhi para operator," tutur Agung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus