Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

27 November 2023 | 10.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian akhirnya menerima laporan kehilangan orang untuk dicocokkan identitasnya dengan temuan tengkorak dan beberapa tulang manusia di selokan di Duren Sawit, Jakarta Timur. Temuan itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Duren Sawit Ajun Komisaris Indra Darmawan menuturkan, pihaknya menerima laporan kehilangan orang pada Senin, 23 November 2023. Polsek Duren Sawit segera mengarahkan untuk dilakukan uji DNA di RS Polri untuk membandingkan dengan temuan tengkorak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Indra, ciri-ciri orang yang dilaporkan telah hilang sejak dua tahun lalu itu sesuai dengan hasil temuan sementara RS Polri. "Laki-laki umur 40 tahun," ujar Indra, ketika dihubungi, Ahad, 26 November 2023.

Indra menambahkan bahwa, dari laporan keluarga, orang hilang itu punya penyakit keterbelakangan mental. Polsek Duren Sawit, kata dia, masih menunggu perkembangan kelanjutan dari RS Polri untuk hasil uji DNA tersebut. 

Terpisah, Kepala RS Polri Brigadir Jenderal Hariyanto mengatakan belum menerima laporan tersebut. "Tidak ada, baik yang melapor ke rumah sakit maupun ke penyidik," katanya pada hari yang sama.

RS Polri memberikan tenggat 3-6 bulan sampai ada keluarga yang mengakui tengkorak tersebut. Kemudian, RS Polri akan berkoordinasi dengan penyidik, apakah temuan tulang itu bisa dikuburkan atau tidak.

Sebelumnya, penemuan mayat tinggal tengkorak dan tulang itu terjadi saat petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur membersihkan selokan dari arah Kalimalang hingga Kanal Banjir Timur pada 23 Oktober 2023. Ketika itu, petugas menemukan sepotong kaos hitam yang berisi tengkorak dan tulang manusia. 

Hingga kini, identitas tengkorak belum diketahui. RS Polri tidak bisa mengidentifikasi karena belum ada data sampel pembanding dari keluarga. Kerangka itu masih disimpan di RS Polri sambil menunggu adanya laporan kehilangan.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus