Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat menyurati Pemerintah Kota Depok agar melakukan pengawasan terhadap vandalisme di Underpass Dewi Sartika.
Sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jawa Barat meninjau underpass yang terletak di Kecamatan Pancoran Mas, Depok itu hari ini.
"Vandalisme ini saya menyayangkan karena ini terus terjadi, karena vandalisme ini bentuk ekspresi dari sekelompok masyarakat, tapi tidak membuat menjadi kumuh dan merusak estetika," kata anggota Banggar Jabar M. Hasbullah Rahmad, Depok, Jumat, 19 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengusulkan agar disiapkan tembok khusus bagi masyarakat yang ingin mencurahkan isi hati dalam bentuk corat-coret tembok. "Harus disiapkan ruang ekspresi, tapi jangan di fasilitas umum, seperti Underpass Dewi Sartika," tegas Hasbullah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vandalisme di underpass ini, kata Hasbullah, tidak enak dilihat karena underpass tersebut masuk dalam pusat kota di Depok.
"Semakin dia dijaga, semakin dia rapi dan semakin baik, ya semakin bernilai buat Kota Depok, tapi semakin ini kumuh, tidak terawat, ini kan di pusat kota, ini kan tidak jauh dari Pemda Kota Depok," tuturnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Underpass Dewi Sartika yang anggaran pembangunannya bersumber dari pajak rakyat.
"Pembebasan lahannya dari APBD Kota Depok dan pembangunan fisiknya oleh APBD Provinsi Jawa Barat, semuanya dari uang rakyat. Mari kita jaga ini uang rakyat, kita bangun untuk kepentingan rakyat, ya mari kita jaga kelestarian bangunan fisik Underpass Dewi Sartika ini," ujar Hasbullah.
Hasbullah menambahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat perihal serangan vandalisme tersebut.
"Dari Dinas Bina Marga sudah menyurati ke Pemda Kota Depok agar bisa dilaksanakan pengawasan oleh Satpol PP-nya, mereka kan punya Satpol PP yang bisa melakukan piket berkala," ucap Hasbullah.
Dari pantauan Tempo di lapangan, muncul kembali empat titik aksi vandalisme di sisi kanan luar Underpass Dewi Sartika atau di depan Transmart Depok menggunakan cat semprot warna hitam bertuliskan 'mgl', 'VO6X', tulisan tidak jelas dan 'TA'.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Coretan Vandalisme di Underpass Dewi Sartika Depok Kian Banyak