Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang - Sebuah video yang memperlihatkan plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ambrol viral di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Video berdurasi 19 detik itu merekam detik-detik air mengalir dari atap Terminal, lalu meluncur deras seperti air terjun hingga material plafon jebol menghempas lantai Terminal. Terdengar jeritan pengunjung yang panik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengakui video itu terjadi di Terminal 3 Bandara. "Kejadian 9 Februari sekitar jam 17.00, karena hujan deras disertai angin kencang," ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat 11 Februari 2022.
Agus memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengatakan cuaca ekstrem hujan badai pada Rabu sore itu menyebabkan adanya gangguan di satu titik atap area Boarding Lounge Gate 7 Terminal 3 Bandara.
“Sekitar pukul 17.17 WIB, terjadi hujan lebat disertai angin kencang sehingga beberapa lembar spandek yang merupakan bagian dari atap Terminal 3 sempat terlipat dan terangkat," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Menurut dia, antisipasi terhadap kejadian tersebut telah dilakukan dengan cepat dan baik, dalam waktu satu jam area sudah ditangani dah dibersihkan. "9 Februari malam sekitar pukul 18.00 WIB area sudah normal dan clear,” ujar Holik Muardi.
Holik mengatakan staf bandara selalu memonitor situasi di terminal penumpang pesawat termasuk Terminal 3 guna mengantisipasi berbagai hal.
Staf Bandara Soekarno-Hatta, selama 24 jam melakukan pengawasan terhadap seluruh aspek termasuk terkait infrastruktur bangunan. Ketika melihat adanya kemungkinan gangguan, maka area sekitar akan disterilisasi dari penumpang dan pekerja bandara. "Sehingga gangguan pada satu titik atap di Gate 7 dapat diantisipasi untuk kemudian dilakukan perbaikan."
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Deportasi Dua Kru Pesawat Kargo Asal Cina