Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NEW DELHI - Setidaknya sembilan orang tewas akibat wabah virus Nipah di Negara Bagian Kerala, India selatan. Wabah virus yang dibawa kelelawar buah itu menyerang Distrik Kozhikode dan Malappuram dalam 24 jam terakhir setelah para korban dirawat di rumah sakit dengan gejala mengalami demam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Kesehatan Kerala, Rajeev Sadanandan, mengatakan seorang perawat yang merawat pasien juga meninggal. "Kami telah mengirim sampel darah dan cairan tubuh dari semua kasus yang dicurigai ke National Institute of Virology di Pune. Sejauh ini, kami mendapat konfirmasi bahwa tiga kematian adalah karena Nipah," tuturnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Infeksi virus Nipah (NiV) adalah penyakit yang ditularkan ke manusia dari hewan. Inang virus ini adalah kelelawar buah. Infeksi pertama kali diidentifikasi pada 1999 saat terjadi wabah ensefalitis dan penyakit pernapasan di Malaysia dan Singapura. Virus Nipah masuk daftar 10 penyakit teratas yang dibuat WHO yang berpotensi menimbulkan wabah.
Menteri Kesehatan India J.P. Nadda telah mengarahkan Tim Pusat, yang dipimpin Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC), untuk mengunjungi Kerala. Menteri Nadda meminta Tim membantu pemerintah negara bagian tersebut.
Para pejabat kesehatan mengatakan pemerintah negara bagian menyiapkan bangsal isolasi di Kozhikode Medical College and Hospital dan satu gugus tugas khusus untuk mengatasi masalah tersebut. BBC | XINHUA | SUKMA LOPPIES
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo