Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Virus Nipah Serang India, 9 Orang Tewas

Setidaknya sembilan orang tewas akibat wabah virus Nipah di Negara Bagian Kerala, India selatan.

22 Mei 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Asap dan kabut menyelimuti kawasan Rajpath di New Delhi, India, 6 April 2015. WHO mengatakan, sekitar 620 ribu orang di India meninggal setiap tahunnya akibat penyakit terkait polusi. AP/Tsering Topgyal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NEW DELHI - Setidaknya sembilan orang tewas akibat wabah virus Nipah di Negara Bagian Kerala, India selatan. Wabah virus yang dibawa kelelawar buah itu menyerang Distrik Kozhikode dan Malappuram dalam 24 jam terakhir setelah para korban dirawat di rumah sakit dengan gejala mengalami demam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Kesehatan Kerala, Rajeev Sadanandan, mengatakan seorang perawat yang merawat pasien juga meninggal. "Kami telah mengirim sampel darah dan cairan tubuh dari semua kasus yang dicurigai ke National Institute of Virology di Pune. Sejauh ini, kami mendapat konfirmasi bahwa tiga kematian adalah karena Nipah," tuturnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Infeksi virus Nipah (NiV) adalah penyakit yang ditularkan ke manusia dari hewan. Inang virus ini adalah kelelawar buah. Infeksi pertama kali diidentifikasi pada 1999 saat terjadi wabah ensefalitis dan penyakit pernapasan di Malaysia dan Singapura. Virus Nipah masuk daftar 10 penyakit teratas yang dibuat WHO yang berpotensi menimbulkan wabah.

Menteri Kesehatan India J.P. Nadda telah mengarahkan Tim Pusat, yang dipimpin Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC), untuk mengunjungi Kerala. Menteri Nadda meminta Tim membantu pemerintah negara bagian tersebut.

Para pejabat kesehatan mengatakan pemerintah negara bagian menyiapkan bangsal isolasi di Kozhikode Medical College and Hospital dan satu gugus tugas khusus untuk mengatasi masalah tersebut. BBC | XINHUA | SUKMA LOPPIES

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus