Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wacana Gabung Jakarta, Wali Kota Bekasi: Harus Ada Instrumen

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan wakilnya Tri Adhianto sependapat ihwal alasan bergabung ke Jakarta.

27 Agustus 2019 | 06.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan Kartu Indonesia Anak ketika diluncurkan pada akhir Desember 2018. TEMPO/Adi Warsono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan pemerintah daerah tak bisa membuat jajak pendapat mengenai wacana Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta. Wacana pisah dari Provinsi Jawa Barat itu santer digulirkan belakangan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Harus ada instrumen dong, ayo siapa instrumennya. Boleh mahasiswa, boleh akademisi, dan badan-badan lain," kata Rahmat saat ditemui wartawan di gedung DPRD Kota Bekasi, Senin, 26 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan instrumen untuk membuat jajak pendapat mengenai bergabungnya Bekasi dengan Jakarta bisa memakai lembaga survei yang kredibel. "Itu pilihan masyarakat bukan pilihan kami (pemerintah), sepanjang warga memilih A kita ikut A atau b ya ikut B," kata dia.

Baik Rahmat Effendi maupun Tri Adhianto, sependapat ihwal alasan bergabung ke Jakarta. Salah satunya mereka menyebut soal pemberian dana perimbangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dianggap kecil. Sedangkan setoran pendapatan dari sektor pajak kendaraan mencapai Rp 2 triliun.

Wacana Kota Bekasi bergabung dengan Jakarta muncul setelah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menanggapi gagasan Wali Kota Bogor Bima Arya ihwal Provinsi Bogor Raya. Rahmat berpendapat Kota Bekasi lebih cocok bergabung dengan Jakarta karena kesamaan kultur dan budaya yang sama-sama Betawi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus