Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wanita Jepang Temani Suami Bekerja di Indonesia Lalu Dipulangkan dalam Kondisi Tak Bernyawa

Seorang wanita asal Jepang datang ke Indonesia menemani suami yang bekerja di sebuah perusahaan. Memilih mengakhiri hidup.

13 Desember 2023 | 11.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap jenazah ON (66 tahun), wanita berkewarganegaraan Jepang, yang ditemukan meninggal pada Minggu lalu di kamar hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akan dipulangkan ke Jepang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sudah kami kirim (jenazah) ke Fatmawati, selanjutnya akan segera diterbangkan ke Jepang," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Agung Wibowo saat dihubungi Tempo, Selasa, 12 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan penyelidikan polisi, ON tewas gantung diri di kamar mandi dengan selang shower yang terlilit di leher. Berdasarkan temuan polisi, terdapat bekas jeratan di leher ON. 

Agung menjelaskan bahwa jadwal kepulangan jenazah ON ke Jepang masih belum dapat dipastikan. "Saya enggak tahu. Itu keluarganya dan kedutaan yang urus," ujarnya. 

Lebih lanjut, Agung menyebut bahwa wanita paruh baya itu datang ke Indonesia untuk menemani suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan di Indonesia. "Mereka udah 40 hari di sini," tuturnya. 

Berdasarkan kronologi yang disampaikan polisi, ON disebutkan sempat berolahraga bersama suaminya pada Minggu pagi sebelum jasadnya ditemukan tergantung di kamar mandi pada siang harinya. 

"Selesai olahraga pagi, istrinya naik ke kamar, suaminya bilang, 'saya mau berobat ke salah satu klinik Jepang di Pondok Pinang', kemudian suaminya berangkat ke sana," kata Agung. 

Agung menjelaskan bahwa ketika sendirian di kamar hotel, ON menuju kamar mandi. Agung juga menyebut bahwa ON sempat menelpon sang suami. "Ada komunikasi dalam bahasa Jepang, 'sakit sekali nih saya enggak tahan'. Habis itu, dia matikann handphone, suaminya telepon enggak bisa-bisa," ujarnya. 

Kemudian, Agung menerangkan bahwa suami ON kembali tiba di kamar hotel pada pukul 12.21 WIB dan menemukan jenazah ON di kamar mandi. "Gantung diri di shower."

Setelah mengetahui kematian itu, menurut Agung, suami bersama petugas hotel membawa jenazah ON ke RS Pertamina. Polisi lalu memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam evakuasi itu. 

Jenazah ON akhirnya diautopsi di RS Fatmawati. Sementara, dari pemeriksaan CCTV, tak didapati seseorang masuk kamar saat ON sendirian. 

"Semua keterangan suaminya sudah kami combine dengan keterangan house keeping, sopir pribadi, dan CCTV. Semuanya terdapat kesesuaian," kata Agung. 

Menurut Agung, ON menderita gangguan kesehatan mental sehingga membuka peluang terjadinya bunuh diri itu.

"Dia menderita panic syndrom atau depresi akut. Dikuatkan dengan surat keterangan dari University Hospital di Yokohama yang menyatakan bahwa ibu ini adalah salah satu pasien psikiatri di rumah sakit tersebut," ujarnya. 

Saat ditanya soal gejala dan detail gangguan kesehatan mental yang dialami ON, Agung tak menerangkan lebih lanjut. "Saya enggak tahu (detailnya), karena saya bukan dokter," ucapnya. 

Catatan redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus