Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Warna mata orang Indonesia kebanyakan cokelat gelap. Warna mata coklat memang merupakan warna mata yang paling umum di dunia. Selain Indonesia, warna mata cokelat gelap juga menjadi warna dominan di Asia Tenggara, Afrika, dan Asia Timur. Sementara itu, cokelat muda paling banyak ditemukan pada orang-orang dari negara Asia Barat, Benua Amerika, dan Benua Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada dua bagian mata yang bisa terlihat secara kasat mata, yaitu iris dan sklera. Sklera adalah bagian mata yang berwarna putih. Sedangkan iris adalah bagian berwarna di bola mata yang bisa berwarna macam-macam, mulai dari cokelat gelap, biru, hingga hijau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebanyakan warna mata orang Indonesia serta orang-orang yang tinggal di daerah tropis adalah cokelat gelap. Semakin gelap warna mata seseorang, artinya pigmen yang dimilikinya pun semakin banyak. Warna iris yang gelap akan melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan sinar matahari yang terlalu terang.
Sementara itu, orang-orang yang berada di wilayah yang tidak terlalu banyak menerima sinar matahari, cenderung memiliki mata berwarna lebih terang. Ini akan membuat mereka lebih mudah melihat dalam kondisi yang gelap dan dingin.
Warna mata saat bayi masih bisa terlihat lebih terang. Ketika memasuki usia 3 tahun, anak sudah akan memiliki warna mata yang gelap. Ini karena produksi melanin yang memberikan warna pada mata akan optimal saat seorang anak berusia 1 tahun.
Faktor utama yang menentukan warna mata seseorang memang dari orangtua. Namun, ini bukanlah satu-satunya faktor. Faktor lainnya yang berpengaruh adalah produksi melanin. Anak bisa saja memiliki warna mata yang sama sekali berbeda dari kedua orangtuanya. Hanya saja, jika orangtua memiliki mata gelap, seperti kebanyakan warna mata orang Indonesia, maka kemungkinan besar anaknya pun akan memiliki warna yang sama.
Berikut ini beberapa fakta tentang mata cokelat gelap yang dimiliki orang Indonesia
1. Orang yang berwarna mata gelap biasanya lebih bisa dipercaya
Tahukah Anda jika berdasarkan penelitian, memiliki warna mata gelap membuat seseorang terlihat lebih bisa dipercaya? Namun, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa faktor lain seperti karakter wajah orang yang memiliki warna mata gelap, berperan besar untuk membuat mereka terlihat lebih terpercaya.
2. Orang dengan warna mata gelap lebih tahan dengan suara bising
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang memiliki warna mata gelap lebih jarang mengalami gangguan pendengaran dibandingkan dengan pemilik mata berwarna terang. Hal ini dipercaya disebabkan oleh jumlah melanin yang lebih banyak di area mata dan telinga mereka. Melanin tersebut memberikan sedikit perlindungan untuk telinga saat suara mulai bising.
3. Katarak lebih mudah terjadi pada mata yang berwarna gelap
Orang yang memiliki warna mata gelap, disebut berisiko dua kali lebih besar terkena katarak. Sebuah penelitian di Australia mendapatkan kesimpulan ini. Meski begitu, dibutuhkan lebih banyak penelitian lain untuk memastikannya.
4. Warna mata gelap lebih jago olahraga
Orang yang memiliki warna mata gelap, disebut lebih mahir dalam olahraga yang mengandalkan reaksi, seperti tinju, menjadi pemain bertahan dalam sepak bola atau rugby, dan olahraga yang melibatkan aktivitas memukul bola. Sementara itu, orang dengan warna mata yang terang, lebih mahir melakukan olahraga yang membutuhkan kontrol sejak awal hingga akhir, seperti golf, bowling, atau baseball.
5. Wanita yang punya warna mata gelap lebih tidak tahan sakit
Pada sebuah studi yang mempelajari tentang toleransi nyeri pada saat proses persalinan, didapatkan hasil bahwa wanita yang dengan warna mata gelap, cenderung tidak tahan menghadapi rasa nyeri.
6. Warna mata bisa tandakan penyakit tertentu
Tidak hanya warna iris, warna sklera juga bisa menjadi penanda suatu penyakit. Pada orang yang punya kerusakan hati misalnya, warna mata akan berubah menjadi kuning (jaundice) akibat tingginya kadar bilirubin di tubuh.