Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AMERIKA bukan tanah asing bagi keluarga Cendana. Masing-masing putra dan putri Soeharto punya lokasi favorit di Negeri Abang Sam. Anak-anak Siti Hardijanti Rukmana, misalnya, memilih Boston, Massachusetts, sebagai tempat bersekolah dan menghabiskan masa remaja. Keluarga Bambang Trihatmodjo merasa lebih at home di kawasan elite Beverly Hills, Los Angeles, Negara Bagian California. Sejak 1992, pasangan Bambang Trihatmodjo dan Halimah Augustina Kamil memang dikabarkan punya rumah di sana.
George Junus Aditjondro, peneliti yang 15 tahun menelisik harta mantan Presiden Soeharto, yang pertama kali mengungkapkan data ini kepada khalayak. Dalam penelitiannya yang dipublikasikan pada 1994, dia menemukan sejumlah properti yang terkait dengan nama Bambang Trihatmodjo tercogok di pesisir barat Amerika itu.
Properti itu, antara lain, berlokasi di Century Park Lane, Clear View Drive, dan Cove Way. Semuanya di Beverly Hills, California. Beberapa langsung terdaftar atas nama Bambang. Yang lain menggunakan nama Future Tree Investment Ltd. Perusahaan ini memiliki alamat surat-menyurat yang sama dengan apartemen yang digunakan Bambang di 1055 Wilshire Boulevard. Pada saat dibeli, nilai semua properti itu bernilai lebih dari US$ 2 juta.
”Saya yakin data-data itu masih sahih,” kata George kepada Tempo pekan lalu. Yang membuatnya haqul yakin, kata George, adalah adanya sebuah surat kuasa yang ditandatangani Bambang Trihatmodjo dan Halimah kepada Han Moeljadi, seorang pengusaha Indonesia di Los Angeles, California, pada Februari 1992, untuk mengurus properti keluarga itu di sana. Surat itu dibuat di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. ”Silakan bantah surat itu kalau memang itu tidak benar,” katanya.
Kejatuhan Soeharto pada Mei 1998 membawa angin buruk buat keluarga Bambang Trihatmodjo. Kenyamanan hidup Bambang dan istrinya, Halimah, plus ketiga anak mereka, Gendis, Pandji, dan Adhi, terkoyak. Berbagai perlakuan khusus yang dulu pernah mereka terima raib seketika. Kursi Bambang sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat ditarik mendadak. Sementara itu, di sekolah, pengawalan negara bagi anak-anak Bambang pun tak lagi disediakan. Di Cendana, saban hari ada saja demonstran yang berpawai dan membentangkan spanduk menghujat.
Khawatir akan keselamatan ketiga anaknya yang beranjak remaja, Bambang meminta istrinya mengungsi ke Los Angeles, Amerika Serikat. Di sana, anak-anak mereka bersekolah di kawasan elite Bel Air, Beverly Hills.
Proses kepindahan itu berlangsung cepat. Rumah mereka di Jalan Tanjung 29, Jakarta Pusat—hanya sepelemparan batu dari rumah Soeharto di Jalan Cendana—buru-buru dikosongkan. Proses kepindahan itu dilakukan diam-diam. Tak ada yang tahu kecuali kerabat dan orang dekat. Kepindahan itulah yang memastikan gosip bahwa keluarga Trihatmodjo memang memiliki properti di Amerika.
Anehnya, data kepemilikan properti Bambang Trihatmodjo di pantai barat Amerika itu sama sekali tidak disinggung dalam daftar harta gono-gini yang diajukan Halimah dalam permohonan sita maritalnya ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat, November lalu. Yang ada hanya sebuah nomor rekening yang terdaftar di sebuah bank di Beverly Hills.
”Saya tidak tahu. Saya tidak pernah menanyakan apa yang tidak diberitahukan kepada saya,” kata pengacara Halimah, Lelyana Santosa. Walhasil, seberapa gemuk pundi-pundi Bambang nun di seberang samudra sana, sampai sekarang masih belum terang benar.
Wahyu Dhyatmika
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo