Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepat atau quick count pemilihan anggota legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apabila melihat quick count, maka bisa terpantau mana saja partai politik (parpol) yang kemungkinan lolos dan harus bersabar karena gagal mengirimkan perwakilannya ke Senayan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pasalnya, berdasarkan Pasal 414 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), parpol peserta pemilu harus mencapai ambang batas perolehan suara parlemen (parliamentary threshold) paling rendah 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan kursi anggota DPR.
Merujuk pada rilis quick count 5 dari 81 lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), berikut daftar parpol yang lolos dan tidak lolos:
Daftar Parpol Lolos dan Tak Lolos DPR Versi Quick Count Pemilu 2024
Litbang Kompas (PT Kompas Media Nusantara)
Data masuk 99,35 persen per Senin, 19 Februari 2024 pukul 10.38 WIB.
1. Partai lolos
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 16,34 persen.
- Partai Golongan Karya (Golkar): 14,62 persen.
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 13,50 persen.
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 10,71 persen.
- Partai Nasional Demokrat (NasDem): 9,93 persen.
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 8,41 persen.
- Partai Demokrat: 7,59 persen.
- Partai Amanat Nasional (PAN): 7,05 persen.
2. Partai tak lolos
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 3,87 persen.
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 2,81 persen.
- Partai Persatuan Indonesia (Perindo): 1,38 persen.
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 1,16 persen.
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora: 0,84 persen.
- Partai Buruh: 0,68 persen.
- Partai Ummat: 0,47 persen.
- Partai Bulan Bintang (PBB): 0,39 persen.
- Partai Garda Republik Indonesia (Garuda): 0,30 persen.
- Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 0,23 persen.
Indikator Politik Indonesia
Data masuk 97,80 persen per Jumat, 16 Februari 2024 pukul 16.17 WIB.
1. Partai lolos
- PDIP: 16,78 persen.
- Partai Golkar: 14,97 persen.
- Partai Gerindra: 13,39 persen.
- PKB: 10,49 persen.
- Partai NasDem: 9,41 persen.
- PKS: 8,13 persen.
- Partai Demokrat: 7,46 persen.
- PAN: 6,90 persen.
2. Partai tak lolos
- PPP: 3,64 persen.
- PSI: 2,81 persen.
- Partai Perindo: 1,41 persen.
- Partai Hanura: 0,88 persen.
- Partai Gelora: 0,93 persen.
- Partai Buruh: 0,79 persen.
- PBB: 0,61 persen.
- Partai Ummat: 0,60 persen.
- Partai Garuda: 0,43 persen.
- Partai PKN: 0,38 persen.
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Data masuk 92,15 persen per Kamis, 15 Februari 2024 pukul 11.13 WIB.
1. Partai lolos
- PDIP: 16,80 persen.
- Partai Golkar: 14,85 persen.
- Partai Gerindra: 13,02 persen.
- PKB: 10,81 persen.
- Partai NasDem: 9,00 persen.
- PKS: 8,28 persen.
- Partai Demokrat: 7,42 persen.
- PAN: 6,83 persen.
2. Partai tak lolos
- PPP: 3,79 persen.
- PSI: 2,90 persen.
- Partai Perindo: 1,40 persen.
- Partai Hanura: 1,00 persen.
- Partai Gelora: 1,09 persen.
- Partai Buruh: 0,80 persen.
- PBB: 0,63 persen.
- Partai Ummat: 0,60 persen.
- Partai Garuda: 0,43 persen.
- Partai PKN: 0,35 persen.
PT Poltracking Indonesia
Data masuk 99,30 persen per Sabtu, 17 Februari 2024 pukul 19.52 WIB.
1. Partai lolos
- PDIP: 16,64 persen.
- Partai Golkar: 15,18 persen.
- Partai Gerindra: 13,34 persen.
- PKB: 10,89 persen.
- Partai NasDem: 9,28 persen.
- PKS: 8,17 persen.
- Partai Demokrat: 7,41 persen.
- PAN: 7,27 persen.
2. Partai tak lolos
- PPP: 3,84 persen.
- PSI: 2,89 persen.
- Partai Perindo: 1,33 persen.
- Partai Hanura: 0,74 persen.
- Partai Gelora: 0,94 persen.
- Partai Buruh: 0,79 persen.
- PBB: 0,63 persen.
- Partai Ummat: 0,51 persen.
- Partai Garuda: 0,33 persen.
- Partai PKN: 0,24 persen.
Populi Center (Public Opinion & Policy Research)
Data masuk 99,88 persen per Jumat, 16 Februari 2024 pukul 05.44 WIB.
1. Partai lolos
- PDIP: 16,33 persen.
- Partai Golkar: 15,54 persen.
- Partai Gerindra: 13,94 persen.
- PKB: 10,94 persen.
- Partai NasDem: 9,12 persen.
- PKS: 8,00 persen.
- Partai Demokrat: 7,08 persen.
- PAN: 7,19 persen.
2. Partai tak lolos
- PPP: 3,85 persen.
- PSI: 2,62 persen.
- Partai Perindo: 1,35 persen.
- Partai Hanura: 0,89 persen.
- Partai Gelora: 0,89 persen.
- Partai Buruh: 0,72 persen.
- Partai Ummat: 0,46 persen.
- PBB: 0,45 persen.
- Partai Garuda: 0,34 persen.
- Partai PKN: 0,29 persen.
MELYNDA DWI PUSPITA