Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cekfakta

Keliru, CNBC Tayangkan PM Israel Benjamin Netanyahu yang Sebut Indonesia Negara Miskin dan Gila Agama

Beredar gambar tangkapan layar situs berita dengan wajah PM Israel berjudul “Netanyahu Sebut Indonesia Negara Miskin, Gila Agama, Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain”.

13 Agustus 2024 | 19.32 WIB

cek-fakta
Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu akun di X [arsip] mengedarkan gambar tangkapan layar situs berita daring CNBC Indonesia dengan wajah PM Israel dalam artikel berjudul “Netanyahu Sebut Indonesia Negara Miskin, Gila Agama, Suka Ikut Campur Urusan Negara Lain”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tangkapan layar yang diunggah ke platform X pada 8 Agustus 2024 itu, terpampang foto Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga artikel ini dimuat, gambar tangkapan layar itu telah mendapat 654 komentar dan dibagikan 252 kali. Apa benar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebut Indonesia negara miskin dan gila agama?

PEMERIKSAAN FAKTA

Hasil verifikasi Tempo menunjukkan media CNBC Indonesia tidak pernah memuat artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar. Gambar tangkapan layar yang diunggah ke X tersebut merupakan hasil suntingan dengan mengubah judul artikel aslinya.

Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri direktori atau indeks berita CNBC Indonesia sesuai tanggal yang termuat pada gambar tangkapan layar yakni 26 Juli 2023 pukul 21.50. 

Tempo menggunakan kata kunci: "Internasional", "Netanyahu" dan "Thea Fathanah Arbar". Kata kunci terakhir merupakan nama penulis artikel.

Berdasarkan tiga kata kunci tersebut, Tempo menemukan artikel yang memuat foto Netanyahu dengan catatan waktu unggahan dan penulis artikel seperti pada tangkapan layar. Melalui pencarian tersebut, terdapat berita tentang Netanyahu namun dengan judul berbeda, yakni “Misi Rahasia Netanyahu ke AS, Minta Restu Perang di Negara Ini”.

Artikel aslinya membahas sikap Amerika Serikat (AS) telah memberikan dukungan penuh Israel untuk memperluas perang di Lebanon. Hal ini disampaikan oleh mantan pejabat intelijen dan keamanan Israel Yuval Malka kepada media Ibrani pada Kamis, 25 Juli 2024.

Dalam pernyataannya, Malka menyebut Washington telah memberikan lampu hijau kepada Presiden Israel Benjamin Netanyahu untuk perang di Lebanon.

"Menurut informasi yang saya terima dari delegasi dan apa yang saya ketahui, 

Netanyahu telah menerima legitimasi penuh di Amerika Serikat untuk melancarkan perang di Lebanon," kata Malka mengatakan kepada media Channel 14 Israel, seperti dikutip The Cradle.

KESIMPULAN

Berdasarkan verifikasi Tempo, gambar tangkapan layar dengan klaim bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu sebut Indonesia negara miskin dan gila agama adalah keliru.

CNBC Indonesia tidak pernah memuat artikel dengan judul seperti pada tangkapan layar. Gambar tangkapan layar yang diunggah ke medals merupakan hasil suntingan dengan mengubah judul artikel aslinya.

TIM CEK FAKTA TEMPO

** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

Artika Rachmi Farmita

Artika Rachmi Farmita

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus