Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah video beredar di Instagram [arsip] dan YouTube yang diklaim memperlihatkan kondisi korban kebakaran Los Angeles, Negara Bagian California, Amerika Serikat, di tempat pengungsian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video itu memperlihatkan banyak orang yang berbaring di luar ruangan, mengenakan sleeping bag atau jaket yang menutupi sekujur tubuh yang biasa digunakan untuk berkemah atau tidur di alam terbuka. Pengunggah konten memuat narasi: “Beredar video potret dengan narasi warga Los Angeles tidur di emperan karena kehilangan rumah dalam tragedi kebakaran. Terlihat mereka tidur di bawah langit terbuka, dan berselimut seadanya.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, benarkah video itu memperlihatkan korban kebakaran di Los Angeles yang tidur di tempat pengungsian?
PEMERIKSAAN FAKTA
Tempo memverifikasi video itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google. Faktanya, video tersebut bukan korban kebakaran Los Angeles.
Video tersebut dipublikasikan di akun YouTube Temas Católicos, Catecumenado y oraciones dan akun TikTok Solocatecumenos, yang diunggah tanggal 6 Agustus 2023. Faktanya, video tersebut adalah rekaman acara World Youth Day (WYD) di Lisbon, Portugal pada 2023.
WYD adalah pertemuan pemuda pemeluk Katolik dari berbagai negara dengan Paus. Acara tersebut merupakan ziarah, perayaan kaum muda, ekspresi gereja universal, dan momen evangelisasi yang intens bagi dunia pemuda, menurut keterangan di website resminya.
Acara itu berlangsung selama seminggu di mana kaum muda dari seluruh dunia boleh tinggal di fasilitas umum atau paroki atau rumah keluarga. Selain momen doa, berbagi, dan bersantai, peserta yang terdaftar berpartisipasi dalam berbagai inisiatif yang diselenggarakan oleh tim WYD.
Sehingga diketahui video yang beredar tak berhubungan dengan kejadian kebakaran besar di Los Angeles awal tahun 2025. Video yang sama pernah beredar dengan narasi memperlihatkan korban konflik Gaza, padahal narasi tersebut juga keliru, menurut AFP.com.
Kondisi Korban Kebakaran Los Angeles
Reuters.com melaporkan bahwa korban meninggal dalam kebakaran Los Angeles berjumlah dua lusin, dan bangunan yang hancur mencapai sepuluh ribu unit. Beberapa laporan juga menyatakan bahwa selama ini mereka tinggal di tempat penampungan darurat dan rumah kenalan yang bisa ditumpangi. Tempat penampungan darurat berupa gedung yang berisi barisan velbed atau ranjang lipat, sebagaimana dilaporkan NBCNews.com dan NPR.org.
Palang Merah membuka empat tempat penampungan darurat untuk masyarakat terdampak kebakaran. Salah satunya di luar area Westwood Recreation Center di Los Angeles Barat, yang menampung sekitar 240 orang pengungsi.
Pada siang hari banyak pengungsi keluar dari tempat penampungan darurat untuk bekerja atau sekedar mencari suasana yang lebih menyenangkan. Muncul juga donasi dan dukungan relawan yang berupaya meringankan beban para pengungsi.
KESIMPULAN
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kondisi pengungsi korban kebakaran Los Angeles pada awal 2025 adalah klaim keliru.
Video itu memperlihatkan pemuda-pemuda Katolik dalam acara WYD 2023, di Lisbon, Portugal. Sementara korban kebakaran Los Angeles mendapatkan tempat penampungan darurat di dalam gedung dengan ranjang lipat.
TIM CEK FAKTA TEMPO
** Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]