Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

13 Tahun Kematian Pendiri Apple Steve Jobs, Sekilas Sepak Terjangnya

Steve Jobs lahir pada 24 Februari 1955, di Sans Fransisco, California dari seorang ibu tunggal.

5 Oktober 2024 | 10.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 13 tahun silam, salah satu pendiri Apple, sekaligus sosok yang menjadi pionir revolusi teknologi, Steve Jobs, meninggal dunia di usia 56 tahun. Jobs tercatat meninggal dunia akibat respiratory arrest atau berhenti bernapas terkait penyebaran kanker pankreas yang telah lama dideritanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia merupakan salah satu tokoh di bidang IT yang paling dikenal dunia, terutama setelah produk iPod, iPhone, dan iPad meledak di pasaran dan membuat Apple memiliki banyak konsumen fanatik. Berikut profilnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Steve Jobs

Steve Jobs lahir pada 24 Februari 1955, di Sans Fransisco, California dari seorang ibu tunggal. Dia kemudian diadopsi pasangan di Mountain View, California di tempat yang sekarang dikenal dengan Silicon Vallley. 

Jobs mendirikan Apple bersama Steve Wozniak pada 1976, kesadaran akan urgensi teknologi mendorong Jobs maju di garis terdepan revolusi komputer pribadi dengan mesin seperti Apple I, Apple II, dan Macintosh.

Pada 1985, Jobs pernah diusir dari Apple setelah terlibat perselisihan dengan CEO John Sculley. Kepergian Jobs saat itu memberikan dampak buruk sebab Apple berada di ambang kegagalan. Setelah hengkang dari Apple Jobs menirikan perusahaan NeXT Computer yang berporos di bidang workstation canggih untuk bisnis.

Jobs juga mendirikan Pixar yang berhasil menyabet kemenangan di Academy Award pada 1986. Pixar sendiri merupakan unit komputer grafis yang dibelinya dari George Lucas seharga 10 juta dolar.

Apple yag berada di ambang kebangkrutan menarik Steve Jobs kembali dengan mengakuisisi NeXT pada 1997. Setelahnya, Jobs bergerak cepat memimpin perusahaan dengan menjalin kerja sama dengan Microsoft dan pada 2008, Jobs berinovasi memperkenalkan Mac, dilanjutkan dengan peluncuran iBook, dan G4.

Pada 2001 Jobs memperluas inovasinya di perangkat lunak, ia menciptakan iTunes untuk memutar dan mengonversi musik ke format digital mp3 serta mendukungnya dengan peluncuran iPod.

Pada 2003, Apple meluncurkan toko musik iTunes dengan 200 ribu lagu. iTunes memberikan kemudahan orang untuk membeli musik legal secara online. Pada pekan pertama berhasil menjual 1 juta lagu. Dua tahun kemudian, Apple memperluas garis iPod dengan tiny Nano dan sebuah iPod yang dapat memutar video. Perusahaan juga mengumumkan bahwa masa depan Mac akan menggunakan cip Intel. Akhirnya pada 2007, Apple merilis smartphone pertamanya, yakni iPhone.

Jobs sejatinya mengalami gangguan kesehatan dan terlihat lebih kurus sejak pertengahan 2000-an. Ia dirawat akibat kanker pankreas dan menjalani transplantasi hati pada 2009. Karena kesehatannya, Jobs pun harus mengambil cuti panjang dari perusahaan dan memilih mundur dari CEO pada Agustus 2011.

Pada akhir Agustus 2011, Steve Jobs tampil dalam beberapa foto di sejumlah media online dan cetak. Dalam foto itu, Jobs, pendiri Apple Inc, tampak sangat kurus, lemah, dan kuyu. Jobs mengenakan kaus hitam lengan panjang, celana pendek hitam, dan sandal.

Jobs terlihat jauh lebih kurus dibandingkan penampilannya dua bulan lalu. Dalam foto yang muncul di Daily Mail, Minggu, 28 Agustus 2011 ini, Jobs tampak dipapah oleh seseorang yang memakai baju biru dan celana kotak-kotak cokelat. Foto ini diambil di luar rumahnya di California.

Berita kematian Steve Jobs pada 5 Oktober 2011 mengguncang dunia. Di situs mikroblog Twitter peristiwa berkabung sang inovator dunia ini memecahkan rekor kicauan mencapai 10 ribu per detik. Para tokoh dunia pun berduka. Misalnya Obama menulis dalam akun Twitternya @BarackObama. “Semoga damai Steve Jobs. Dari kami semua di #Obama2012, terima kasih atas kerja Anda yang membuat segalanya mungkin saban hari, termasuk kepunyaan kami.”

HATTA MUARABAGJA  | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I  MOH KHORY ALFARIZI | ERWINDAR

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus