Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk selalu memberikan layanan konektivitas data terbaik dengan jaringan yang kuat dan luas di seluruh Indonesia, 3 Indonesia bekerja sama dengan Nokia, meningkatkan kapasitas jaringannya melalui penggunaan Compact Active Antenna (CAA).
Baca:
Redmi Note 10 dan Note 10 Pro Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,399 Juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desmond Cheung, Chief Technical Officer 3 Indonesia, mengatakan perusahaan terus menerapkan solusi inovatif untuk memperkuat jaringan dan kali ini menggunakan Compact Active Antenna untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Solusi canggih ini memberikan konektivitas data yang lebih baik sehingga pelanggan kami dapat memiliki pengalaman pengguna yang lebih baik dalam melakukan aktivitas digital mereka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Maret 2021.
CAA adalah solusi modul radio dan antena yang terintegrasi dalam satu unit berukuran kompak, sehingga konsumsi energi untuk solusi ini pun lebih sedikit. Saat ini penerapan teknologi CAA Nokia telah dilakukan pada jaringan 3 Indonesia di Makassar dan Batam, dan merupakan penerapan pertama di Indonesia untuk site BTS dengan konfigurasi multisektor.
Dari penerapan solusi canggih ini, kapasitas jaringan 3 Indonesia telah meningkat sebesar 25 persen. Hal ini dicapai dengan konsumsi energi 40 persen lebih sedikit dibandingkan dengan solusi sebelumnya.
Selain itu, solusi teknologi antena cerdas (intelligent antenna) ini juga menghasilkan peningkatan efisiensi spektrum dan kecepatan data yang lebih tinggi, sehingga pelanggan 3 Indonesia dapat menikmati pengalaman berinternet dan bermain mobile game dengan lebih lancar.
Willie Cher, Head of Customer Business Team for Hutchison at Nokia Asia Pacific & Japan mengatakan Compact Active Antenna Nokia dirancang khusus bagi operator seluler untuk meningkatkan kapasitas radio di daerah dengan trafik data yang padat untuk menghasilkan kinerja dan konsumsi energi yang optimal.
“Teknologi ini sangat sesuai dan dapat mendukung 3 Indonesia dalam fokus meningkatkan kapasitas 4G dan kualitas layanan untuk pelanggannya," ujarnya.