Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

4 Alasan Kehadiran DeepSeek Menghebohkan Dunia

DeepSeek, aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan asal Cina, kini menjadi pesaing kuat bagi platform besar seperti Meta AI dan ChatGPT.

6 Februari 2025 | 11.28 WIB

Ilustrasi deepseek. Reuters/Dado Ruvic
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi deepseek. Reuters/Dado Ruvic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - DeepSeek, aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan asal Cina, kini menjadi pesaing kuat bagi platform besar seperti Meta AI dan ChatGPT. Sejak diluncurkan pada 2023, DeepSeek berhasil meraih peringkat teratas sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store Amerika Serikat, Inggris, dan Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Aplikasi ini makin menarik perhatian global setelah merilis model open-source terbarunya, DeepSeek-R1, pada 20 Januari 2025. Model tersebut diklaim mampu bersaing dengan teknologi raksasa seperti OpenAI dan Google dalam berbagai aspek penting, seperti penalaran matematis, efisiensi kode, hingga biaya operasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan kehadiran DeepSeek menghebohkan dunia:

1. Teknologi Canggih yang Digunakan

Salah satu keunggulan DeepSeek adalah penggunaan chip canggih yang dikembangkan tanpa bergantung pada impor dari AS. Teknologi ini memungkinkan aplikasi AI mereka untuk bekerja dengan daya komputasi yang lebih rendah dan biaya yang lebih hemat. Hal tersebut dinilai mampu membawa perubahan besar dalam industri AI, sekaligus menjadi ancaman nyata bagi perusahaan AI asal Amerika, seperti OpenAI.

DeepSeek memiliki dua model AI utama. Perusahaan yang bermarkas di Kota Hangzhou, Cina, ini lebih dulu merilis DeepSeek V3 pada Desember 2024, hasil pengembangan AI model interaksi teks (chatbot) mereka sebelumnya. Mereka juga merilis DeepSeek R1 pada 20 Januari 2025, sebagai model simulasi proses logika manusia (reasoning model). R1 melengkapi infrastruktur DeepSeek yang sekarang dianggap setara dengan pengembang teknologi AI asal AS, seperti OpenAI, Meta, dan Google. 

Teranyar, DeepSeek merilis model AI multimodal bernama Janus-Pro, yang disebut lebih canggih dari ChatGPT Dall-E3 pada 28 Januari 2025. Generator imaji Janus-Pro dapat menganalisis gambar dan dapat diakses secara gratis. 

2. Efisiensi Waktu dan Biaya

Peluncuran itu mencuri perhatian karena DeepSeek mengklaim mengembangkan R1 hanya dalam kurun waktu dua bulan. Biaya yang dihabiskan juga kurang dari US$6 juta—sekitar Rp 98 miliar dengan kurs rupiah 16.347 per dolar AS. Angka ini jauh lebih murah ketimbang investasi yang digelontorkan pemain utama AI di Silicon Valley.

Sebagai perbandingan, OpenAI membutuhkan waktu satu dekade untuk mencapai posisinya saat ini. Nilai pendanaan yang dihabiskan perusahaan milik Sam Altman ini ditaksir telah menembus Rp 105,6 triliun. OpenAI juga mempekerjakan 4.500 karyawan, sekitar 22 kali lebih banyak daripada DeepSeek.

3. Kemampuan

Sementara itu, kemampuan DeepSeek R1 dianggap menyamai kinerja model GPT-4.5 OpenAI dalam berbagai metrik matematika dan penalaran. Selain itu, kecerdasan buatan Janus Pro model AI yang baru diluncurkan dapat membuat dan menganalisis gambar kecil hingga resolusi 384x384. 

Ukuran model yang dikembangkan DeepSeek bervariasi, mulai 1 miliar hingga 7 miliar parameter. DeepSek juga mengklaim Janus-Pro-7B, model tertinggi pada Janus-Pro, lebih unggul dibandingkan DALL-E3 keluaran OpenAI dan Stable Diffusion milik Stability AI.

4. Murah

Dilansir dari Reuters, model AI Cina itu juga lebih murah bagi pengguna. Akses ke versi terkuatnya sekitar 95 persen lebih murah dibanding OpenAI dan pesaing lain. Walhasil, jumlah pengunduhan aplikasi DeepSeek melonjak. Pada Jumat, 24 Januari 2025, platform ini mencatat 1 juta unduhan di App Store dan Google Play. Jumlahnya berlipat ganda menjadi 2,6 juta unduhan pada Senin pagi, tiga hari kemudian.

ANTARA

Defara Dhanya Paramitha berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus