8 Kegunaan Soda Api di Bidang Industri

TEMPO.CO, Jakarta - Tumpahan cairan soda api atau NaOH dari sebuah truk tangki berdampak pada ratusan pengendara yang melintas di Jalan Purwakarta-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa, 24 Desember 2024. Sejumlah orang mengalami luka pada bagian kulit dan kendaraan mereka ada yang mengalami karat.

Soda api berupa benda padat putih berbentuk serpihan, pelet, atau bubuk dengan titik didih 1.388 derajat celcius (terurai sebelum mendidih). Bahan kimia tersebut sangat mudah larut dalam air, menghasilkan larutan bersifat basa yang eksotermik (menghasilkan panas), dengan massa molekul relatifnya 40 gram per mol.

Walaupun bernama soda, tapi soda api sangat berbahaya, bahkan jika hanya menyentuh kulit Anda. Soda api pada umumnya digunakan di bidang industri dan komersial. Dirangkum dari laman resmi industri bahan kimia PT ISCA, Sinarmas Land, dan Klop Mart, berikut sederet kegunaan soda api di dunia industri:

1. Pengolahan Air dan Makanan

Dikutip dari Icsa.co.id, soda api menyeimbangkan pH air, terutama dalam proses pengolahan air limbah. Ini memastikan air yang diolah mencapai standar yang aman. Di industri makanan, soda api digunakan dalam jumlah kecil untuk pengolahan produk tertentu. Misalnya, dalam proses pembuatan pretzel yang memberikan tekstur khas, serta pengolahan zaitun agar memiliki rasa lebih halus. 

2. Menghilangkan Noda

Soda api dikenal menghilangkan noda membandel dan mengatasi penyumbatan pada pipa dengan cepat. Dalam industri sabun dan deterjen, soda api menjadi bahan utama dalam proses saponifikasi. Tepatnya, lemak dan minyak bereaksi dengan soda api untuk menghasilkan sabun.

3. Pembuatan Kertas

Soda api digunakan untuk mengurai serat kayu menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk membuat kertas. Proses ini disebut dengan istilah “pulping”. Soda api membantu memecah lignin dalam serat kayu sehingga serat tersebut dapat dipisahkan dan digunakan dalam pembuatan kertas.

4. Pengolahan Kimia

Soda api digunakan dalam berbagai proses kimia, termasuk produksi plastik, pupuk, dan obat-obatan. Senyawa ini berperan sebagai zat penetralisir dalam berbagai reaksi kimia dan juga digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai senyawa kimia.

5. Pengolahan Logam

Soda api jugai menghilangkan oksida dari logam dan membersihkan permukaan logam. Proses ini disebut dengan istilah “pickling”. Zat ini membantu menghilangkan lapisan oksida yang terbentuk pada permukaan logam sehingga logam tersebut siap untuk diproses lebih lanjut.

6. Membersihkan Dinding Kamar Mandi 

Soda api bersifat alkali dengan pH tinggi, sehingga sering digunakan dalam produk pembersih. Sifat alkali ini melembutkan lemak dan membuatnya efektif untuk membersihkan dinding kamar mandi dan permukaan lainnya. Pada konsentrasi yang tepat, soda api dapat menghilangkan noda dan kotoran dengan efisien.

7. Membersihkan Kerak pada Perabotan

Soda api merupakan bahan dasar pembuatan sabun. Saat larutan soda api bercampur dengan lemak hewan atau nabati, terjadi reaksi saponifikasi yang menghasilkan sabun dan gliserol. Sifat sabun inilah yang membantu mengangkat kerak dan kotoran pada permukaan perabotan.

8. Bidang Energi

Pada bidang energi, soda api digunakan dalam produksi sel bahan bakar. Sel bahan bakar bekerja seperti baterai untuk menghasilkan listrik secara bersih dan efisien untuk berbagai aplikasi, termasuk transportasi, penanganan bahan. Selain itu, resin epoksi yang digunakan dalam turbin angin juga diproduksi dengan soda api.

M. Faiz Zaki berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Ketahui 5 Bahaya Cairan Kimia Soda Api