Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kedua smartphone seri 6 Xiaomi, Redmi 6 dan 6A resmi diluncurkan di Indonesia, Selasa, 4 September 2018. Kedua ponsel tersebut memiliki kapasitas baterai yang sama, tapi menariknya daya tahan keduanya berbeda.
Baca: Redmi 6 dan Redmi 6A Ponsel Perusak Harga? Ini Kata Bos Xiaomi
Baca: Rilis di Indonesia, Ini Harga Redmi 6 dan Redmi 6A
Baca: Xiaomi Redmi 6 dan Redmi 6A Resmi Rilis di Indonesia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam peluncurannya kemarin, Head of Xiaomi South Pacific Region dan Country Manager Indonesia, Steven Shi, mempresentasikan kedua ponsel tersebut. Yang pertama adalah 6A.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Smartphone ini mengusung layar 5,45 inci dengan rasio 18:9. Xiaomi membenamkan chipset MediaTek quad-core12 nanometer 2.0 GHz Helio A22," ujar Shi, di Ballroom Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Selasa, 4 September 2018.
Xiaomi memasang daya baterai yang sama pada kedua ponsel itu, yakni 3000 mAh, tapi daya baterainya berbeda. Dengan kapasitas tersebut, Redmi 6A mampu bertahan hingga 15 jam lebih 30 menit hanya digunakan untuk menelepon, 23 jam lebih 10 menit untuk mendengarkan musik, 9 jam 25 menit untuk menonton video dan 6 jam 50 menit untuk bermain game.
Sementara Redmi 6 penggunaannya mampu bertahan 15 jam lebih 36 menit hanya digunakan untuk menelepon, 23 jam 20 menit untuk mendengarkan musik, 9 jam menonton video dan 6 jam bermain game. Meskipun sedikit berbeda, hal tersebut terjadi karena chipset yang dipasang pada keduanya berbeda.
"Prosesor Redmi 6A dipadukan dengan besaran RAM 2 gigabita (GB) dan memori internal 16 GB. Memori ini bisa diperbesar hingga 256 GB. Kedua adalah Redmi 6. Bisa dibilang smartphone ini memiliki spesifikasi lebih tinggi ketimbang Redmi 6A. Dari chipset-nya saja, Redmi 6 menggunakan 12 nanometer 2.0 GHz MediaTek Helio P22," kata Shi.
Prosesor dari Redmi 6 dipadukan dengan dua varian besaran RAM+memori internal, yakni 3 GB+32 GB dan 4+64 GB. Selain itu, perbedaan chipset juga membuat sensor kamera dipasang berbeda, karena menyesuaikan kinerja dari chipset tersebut.
Redmi 6A menggunakan kamera utama tunggal beresolusi 13 megapiksel (MP). Sedangkan kamera depannya beresolusi 5 MP. Kamera depannya, kata dia, menggunakan teknologi AI recognition yang memiliki fitur beautify dan facial recognition. "Artinya, kamera depan ini bisa digunakan untuk kunci pengaman smartphone," lanjut Shi.
Sedangkan, Redmi 6 memasang kamera ganda utama dengan sensor 12+5 MP serta kamera selfie 5 MP. Seperti Redmi 6A, kamera belakang dan depannya menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan fitur beautify.
Redmi 6A dijual seharga Rp 1,249 juta. Seri ini akan tersedia pada 10 September 2018 di marketplace Blibli.com dan MI Store. Sedangkan Redmi 6 dijual dengan dua varian harga. Varian RAM 3 GB (gigabita) dan memori internal 32 GB dijual dengan harga Rp 1,999 juta. Dan varian RAM 4 GB+memori internal 64 GB dijual Rp 2,399 juta. Seri ini akan tersedia pada 6 September 2018 di Lazada dan Mi Store.