Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Keamanan Global TikTok Kim Albarella mengatakan fitur Security Checkup yang baru diluncurkan oleh entitasnya dirancang untuk meninjau pengaturan keamanan akun mereka secara efisien. “Pengguna dapat mengontrol keamanan akun mereka, melakukan pembaruan dalam hitungan detik,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis, 20 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Albarella menekankan bahwa perlindungan data komunitas global merupakan prioritas utama TikTok. Aplikasi di bawah naungan ByteDance Ltd ini sudah berkampanye ihwal keamanan siber melalui tagar #BeCyberSmart, serta akun @TikTokTips.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengguna yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai kebijakan privasi dan keamanan data dapat mengakses informasi tersebut melalui pusat privasi dan pusat bantuan TikTok. Ada juga program edukasi TikTok Privacy Studio dan TikTok Facts.
Pada TikTok, dasbor Security Checkup akan muncul dan mengingatkan pengguna untuk melengkapi data serta memantau aktivitas akun, Aktivitas yang dipantau adalah nomor telepon, e-mail, verifikasi 2 langkah, pengaturan perangkat, aktivitas keamanan, serta kunci akses atau passkey.
Pengguna dapat mengakses fitur ini melalui menu ‘pengaturan dan privasi’, kemudian memilih ‘keamanan dan izin’. Berikut panduan lengkap fitur keamanan utama yang kini dapat diaktifkan di Tiktok:
- Mengamankan login dengan menautkan nomor telepon dan alamat email sebagai metode cadangan.
- Mengaktifkan verifikasi 2 langkah untuk meningkatkan perlindungan saat masuk dari perangkat yang tidak dikenal.
- Memeriksa perangkat yang terhubung secara rutin dan menghapus perangkat yang tidak dikenal atau tidak lagi digunakan.
- Mendeteksi aktivitas mencurigakan yang akan ditandai secara otomatis oleh TikTok di pengaturan ‘keamanan dan izin’.
- Menggunakan passkey seperti Face ID atau Touch Unlock untuk pengalaman masuk yang lebih aman dan praktis.