Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya atau dekat Laut Banda, diguncang gempa tektonik, Senin, 8 April 2024, sekitar pukul 05:19:59 WIB. Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, gempa berkekuatan M5,1 ini tidak berpotensi tsunami.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lokasi persisnya pusat gempa berada di laut dengan jarak 66 kilometer arah Timur Laut Maluku, pada kedalaman 155 kilometer. Episenter gempa terletak di koordinat 7,76 derajat Lintang Selatan; 128,25 derajat Bujur Timur Laut Banda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Monitoring BMKG juga mencatat tidak ada aktivitas gempa susulan di lokasi yang sama. "Gempa yang terjadi jenis gempa menengah, akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Banda," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 April 2024.
Daryono menambahkan, gempa itu memiliki mekanisme sumber pergerakan turun mendatar atau oblique normal fault. Getarannya menimbulkan guncangan di daerah Maluku Barat Daya dengan skala intensitas III - IV MMI. "Bila terjadi pada siang hari, dirasakan oleh banyak orang," ujarnya.
Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak jelas kebenarannya soal gempa di Laut Banda ini. BMKG meminta untuk dicek bangunan pasca gempa untuk meminimalisir risiko bila gempa susulan terjadi. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, sebelum kembali ke dalam rumah pasca terjadi gempa," tambahnya.