Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik mengguncang wilayah Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat 21 Agustus 2020 pukul 18.35.58 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan bermagnitudo 5,0 yang sumbernya berada di darat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat keterangan tertulis menyebutkan pusat gempa atau episenter gempa terletak pada koordinat 1,49 LS dan 120,02 BT. “Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 kilometer arah selatan Kota Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi,” ujarnya Jumat malam 21 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan titik pusat gempa itu dan kedalamannya yang 10 kilometer, kata Daryono, lindu yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal. “Akibat adanya aktivitas sesar lokal di zona sesar aktif Lore Lindu,” katanya.
Hasil analisis BMKG, gempa itu memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike-slip fault). Guncangannya dirasakan di daerah Sigi dalam skala intensitas III MMI atau dirasakan mulai dari sebagian orang di dalam rumah hingga membuat benda ringan yang digantung bergoyang hingga getaran gempa terasa di dalam rumah seakan ada truk yang lewat.
Di Poso dalam skala intensitas II-III MMI dan di Tobadak lebih lemah, intensitas II MMI. Secara keseluruhan, menurut BMKG, sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.