Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - CEO OpenAI Sam Altman memberikan tanggapan terhadap kemunculan model kecerdasan buatan atau AI dari startup Cina, DeepSeek. Awalnya, pada pekan lalu, 27 Januari 2025, Sam menyebut model DeepSeek-R1 sebagai sesuatu yang “mengagumkan”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pernyataannya itu, Altman tetap menekankan bahwa OpenAI lebih mengutamakan penggunaan daya komputasi besar untuk mencapai kesuksesan. “DeepSeek R1 adalah model yang mengesankan, terutama dalam hal apa yang bisa mereka capai dengan harga tersebut,” kata Altman melalui unggahan di platform X, dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tapi yang paling penting, kami bersemangat untuk terus menjalankan roadmap riset kami dan percaya bahwa daya komputasi yang lebih besar sekarang lebih penting dari sebelumnya untuk mencapai misi kami,” kata dia.
Kemudian dalam sesi AMA di Reddit pada Jumat, 31 Januari 2025, Altman mengungkapkan bahwa OpenAI akan mengadopsi salah satu pendekatan yang digunakan oleh DeepSeek.
DeepSeek menarik perhatian global setelah mengumumkan bahwa pelatihan model DeepSeek-V3 hanya membutuhkan kurang dari US$ 6 juta dalam daya komputasi menggunakan chip Nvidia H800 yang berkapasitas lebih rendah. DeepSeek-R1, model terbaru mereka, disebut 20 hingga 50 kali lebih murah untuk digunakan dibandingkan model o1 dari OpenAI, tergantung pada tugasnya.
Meski awalnya tetap berpegang pada pendekatan OpenAI, Altman kemudian mengakui bahwa perusahaan telah “berada di sisi yang salah dalam sejarah” terkait model weights. Dalam sesi AMA di Reddit itu, dia mengatakan bahwa OpenAI akan mengikuti pendekatan DeepSeek dalam menampilkan langkah-langkah pemikiran AI secara lebih transparan kepada pengguna.
“Ya, kami akan segera menampilkan versi yang jauh lebih membantu dan lebih detail. Kredit untuk R1 karena memperbarui kami,” kata Altman, dikutip dari Business Insider, Senin, 3 Februari 2025.
Kemunculan DeepSeek juga menimbulkan dampak besar di dunia teknologi. Keberhasilannya menimbulkan pertanyaan tentang keputusan perusahaan-perusahaan teknologi AS yang menginvestasikan miliaran dolar dalam pengembangan AI.
Saham beberapa perusahaan besar, termasuk Nvidia, ikut terkena dampaknya. Sebelumnya, Nvidia mengalami penurunan nilai pasar sebesar US$ 593 miliar dalam satu hari. Ini menjadi kerugian terbesar dalam sehari yang pernah dialami perusahaan mana pun di Wall Street.