Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meta dan produsen kacamata premium Ray-Ban memperkenalkan kacamata pintar edisi terbatas di sela peragaan busana Coperni Fall Winter 25 Paris Fashion Week. Produk bernama Ray-Ban Meta x Coperni Limited Edition itu hanya diproduksi sebanyak 3.600 unit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tampilannya yang ramping dan canggih menonjolkan perpaduan gaya, desain, dan teknologi mutakhir dari Limited Edition,” begitu pernyataan Meta dalam blog resminya, dikutip pada Senin, 10 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kacamata tersebut menggunakan bingkai Ray-Ban Wayfarer berwarna hitam transparan. Adapun lensanya berwarna abu-abu transparan atau grey mirrored dengan logo Coperni di bagian gagang dekat telinga.
Dalam peragaan busana Paris Fashion Week yang digelar pada 9 Maret lalu, para model mengenakan Ray-Ban Meta x Coperni Limited Edition untuk merekam video dari berbagai sudut. Para model memamerkan kemampuan perekaman tanpa sentuh alias hands-free pada kacamata pintar Ray-Ban
Kacamata tersebut memiliki fitur Shazam untuk mencari dan memutar musik dari Spotify dan Amazon Music. Pengguna hanya perlu memberi perintah suara. Produk itu juga dibekali Meta AI untuk membantu pengguna mengingat berbagai hal. Namun, saat ini AI itu hanya menyediakan beberapa opsi bahasa.
Pengguna di Amerika dan Kanada yang merupakan anggota program ‘early access’ berpeluang menjajal fitur AI dan penerjemahan secara langsung. Ada juga fitur bantuan untuk mengerjakan tugas sehari-hari yang memiliki opsi Bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, dan Italia.
Foto dan video pada kacamata tersebut didapat dari kamera ultra wide 12 megapiksel. Hasil jepretan bisa langsung dibagikan ke Facebook dan Instagram. Dengan memori 32 GB, kacamata Ray-Ban bisamenampung 500 lebih foto dan 100 lebih video 30 detik.
Kacamata Ray-Ban juga menyediakan fitur pengeras suara tersembunyi di bagian ujung gagang telinga. Fitur ini bisa menghasilkan bass yang kuat dan volume maksimum untuk mendengarkan lebih maksimal.
“Saat melakukan panggilan video atau streaming langsung, setiap orang dapat merasakan dunia yang Anda lihat,” begitu kalimat manajemen Meta untuk menggambarkan kehebatan perangkat Ray-Ban.
Merujuk laman promosi Meta, kacamata canggih itu bisa dibeli melalui situs Coperni, Meta, dan Ray-Ban. Harga kacamata yang bisa menyala empat jam dalam satu siklus pengisian baterai itu dipatok US$ 549 atau sekitar Rp 8,9 juta.
Situs resmi Ray-Ban menyatakan pengguna harus menyebut “Hey Meta” untuk memanggil AI. Pengguna bisa sepenuhnya mengandalkan perintah suara untuk menelepon, mengirim pesan, merekam konten, dan mengelola pengaturan media dengan ponsel. Namun, tetap ada fitur satu sentuhan yang sangat sensitif pada tombol perekaman.
Untuk memaksimalkan penggunaan, kacamata ini dapat terhubung melalui ponsel. Pengguna bisa memakai aplikasi Meta View yang sudah disesuaikan sistem operasi minimum iOS 14.4 dan Android 10.