Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Dari Cina, Aplikasi Tik Tok Terlarang Bagi Tentara Amerika

Departemen Pertahanan Amerika Serikat memberi konfirmasi bahwa anggotanya dilarang menggunakan media sosial Tik Tok karena dianggap tidak aman.

9 Januari 2020 | 11.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aplikasi TikTok. REUTERS/Danish Siddiqui/Illustration

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pertahanan Amerika Serikat memberi konfirmasi bahwa anggotanya dilarang menggunakan media sosial Tik Tok karena dianggap tidak aman. Tidak ada alasan spesifik yang dibeberkan untuk larangan tersebut, selain dugaan keterkaitannya dengan asal aplikasi itu dari Cina. 

Seperti diketahui sebagian masyarakat dunia keranjingan aplikasi berbasis video itu tak terkecuali tentara anggota militer Amerika. Mereka, anggota militer angkatan darat, udara, dan penjaga pantai, menggunakannya sebagai hiburan di sisi kehidupan sosialnya, dan sangat mungkin penggunaan aplikasi itu meluas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dikutip dari Engadget, ada kekhawatiran bahwa kepemilikan Tik Tok mungkin membuat militer Amerika rentan terhadap tekanan dari pemerintah Cina untuk data-data yang sensitif. Meskipun perusahaan penyedia aplikasi tersebut mengatakan bahwa Cina tidak meminta informasi apa pun pada paruh pertama 2019.

Mengutip Daily Mail, aplikasi milik Cina ini dikhawatirkan bisa mengumpulkan data pribadi pengguna Amerika. Angkatan Darat lalu mengumumkan bahwa aplikasi itu tidak lagi diizinkan diunduh dalam ponsel pemerintah karena dianggap sebagai ancaman dunia maya.

Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika, Mayor Malinda Singleton, mengatakan kepada Wall Street Journal, ada beberapa masalah yang sama untuk setiap platform media sosial. Pemerintah yang bermusuhan secara teoritis, menurutnya, dapat merekrut orang melalui jejaring sosial, dan ada kemungkinan bahwa personel secara tidak sengaja mengungkapkan rahasia militer atau mengekspos diri untuk menyerang.

"Peringatan seperti ini jarang terjadi, tetapi mereka tidak mengejutkan mengingat potensi untuk berbagi berlebihan," kata Singleton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak ada batasan penggunaan dengan perangkat pribadi, tapi pejabat di Depertamen Pertahanan telah mendorong personel dan keluarganya untuk mencopot aplikasi Tik Tok. Pelarangan serupa pernah dilakukan Departemen Pertahanan Amerika kepada personelnya agar tidak bermain Pokemon Go pada 2016.

ENGADGET | WALL STREET JOURNAL | DAILY MAIL

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus