Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Federation Internationale de Football Association (FIFA), sebagai induk organisasi sepak bola dunia, secara resmi menggandeng eFootball dari Konami untuk menggelar turnamen esports, FIFAe World Cup, tahun ini yang babak kualifikasinya telah dimulai pada Kamis pekan lalu. FIFA sebelumnya mengakhiri kerja sama selama dua dekade yang sudah terjalin dengan Electronic Arts (EA) pada 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putusnya kerja sama antara FIFA dan EA kabarnya disebabkan oleh upaya FIFA untuk menggandakan biaya lisensi EA, serta melarang penggunaan citra FIFA untuk produksi selain simulasi olahraga ikonik mereka. Adapun Konami adalah pengembang game terkemuka asal Jepang, kompetitor dari EA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terdapat dua agenda FIFAe World Cup yang berlangsung tahun ini, yakni permainan menggunakan konsol dan perangkat seluler. Berbeda dari EA FC, esports ala eFootball Konami dengan konsol dimainkan dalam format dua lawan dua, sedangkan satu lawan satu berlaku untuk pertandingan pada perangkat seluler.
Mengutip situs web The Gamer, Chief Business Officer FIFA Romy Gai mengutarakan antusiasmenya atas hubungan kerja sama yang terjalin dengan Konami. "Kolaborasi ini sangat sejalan dengan misi kami untuk mempromosikan sepak bola secara global dan menyediakan platform bagi para pemain untuk menunjukkan keterampilan mereka," katanya.
Konami Digital Entertainment Limited mengumumkan game simulasi sepak baru eFootBall. Kredit: Konami
Pernyataan senada disampaikan Ekstekutif Senior Konami, Koji Kobayashi, yang menyatakan komitmennya mengatasi tantangan dalam pengembangan simulasi sepak bola dan esports. “Kami sangat senang dapat berkontribusi pada promosi eFootball dalam dimensi baru melalui kolaborasi ini dengan FIFAe,” ujarnya.
Game eFootball dari Konami dianggap tak sepopuler EA FC namun masih cukup banyak dimainkan. Konami menyatakan pada Januari lalu kalau eFootball telah diunduh lebih dari 700 juta kali.
BAYU MENTARI