Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp mengembangkan fitur baru untuk mencegah misinformasi dan penyebaran konten yang menyesatkan di platformnya. Laporan Phone Arena pada Sabtu, 28 Desember 2024, fitur tersebut memungkinkan pengguna melakukan pencarian gambar terbalik langsung dari aplikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan fitur ini, pengguna memeriksa gambar yang diterima telah dimanipulasi atau digunakan di luar konteks tanpa perlu meninggalkan WhatsApp. Fitur ini sudah dikembangkan untuk versi Android dan kini hadir juga di WhatsApp Web versi berbasis web yang dapat digunakan di perangkat seperti tablet, Chromebook, dan desktop. WhatsApp Web merupakan ekstensi dari aplikasi utama yang ditautkan ke perangkat melalui kode QR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cara Kerja Fitur WA
Konsep reverse image search cukup sederhana saat menerima gambar yang mencurigakan, pengguna dapat mengunggahnya langsung ke Google melalui WhatsApp. Mesin pencari akan menelusuri asal-usul gambar tersebut dan menunjukkan pernah digunakan sebelumnya,
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi gambar telah diubah atau digunakan dengan cara yang menyesatkan. Sebagai contoh, jika ada foto bencana yang diklaim baru, namun sebenarnya berasal dari peristiwa lama, pengguna dapat mengeceknya dan memastikan kebenaran klaim tersebut.
Fitur baru ini diperkirakan akan menjadi solusi efektif melawan penyebaran misinformasi dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap WhatsApp. Dengan kemampuan memverifikasi keaslian gambar, pengguna dapat membuat keputusan mengenai konten yang dibagikan atau diterima.
Meskipun fitur ini mirip dengan opsi 'Cari gambar dengan Google' browser berbasis Chromium, keunggulannya di integrasi langsung di aplikasi web WhatsApp, sehingga proses pencarian menjadi lebih praktis. Kehadiran fitur ini menunjukkan komitmen WhatsApp dalam memberikan alat bagi pengguna untuk mendeteksi konten manipulatif tanpa meninggalkan aplikasi
WhatsApp bertujuan untuk membantu pengguna mengidentifikasi sumber gambar dengan cepat dan menilai kredibilitasnya. Fitur ini juga menambahkan lapisan keamanan ekstra dalam mendeteksi konten menyesatkan. dikutip dari WA Beta Info.
Pilihan Editor: Cara Pakai ChatGPT di WhatsApp, Mudah dan Gratis
Foto 
