Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembaruan aplikasi media sosial Instagram menyediakan fitur IGTV yang bisa mendukung video lanskap. Sebelumnya, fitur IGTV hanya mendukung video potret untuk bisa diunggah ke Instagram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami telah mendengarkan umpan balik dari pemirsa dan developer, serta orang-orang yang menginginkan video lanskap. Instagram masih berkomitmen pada gagasan memegang ponsel Anda di lanskap sambil menonton," ujar Instagram melalui blog-nya, seperti dilaporkan laman android police, Kamis, 23 Mei 2019.
Kini pengguna aplikasi berbasis gambar itu dapat menonton video lanskap baru dalam orientasi potret dengan bilah hitam. Pengguna cukup memutar smartphone ke samping, dan itu akan mengambil sebagian besar layar seperti video normal.
Pengumuman awal diluncurkan dari fitur IGTV yang memiliki pembatasan vertikal mengharuskan semua foto menjadi persegi. Instagram mengatakan keterlibatan meningkat ketika mulai memungkinkan rasio foto yang berbeda, dan percaya hal yang sama akan terjadi dengan IGTV. "Saya kira kita akan melihat," katanya.
IGTV telah berjuang untuk membuat gelombang percakapan budaya, khususnya dibandingkan dengan TikTok, yang telah melahirkan meme, diskusi, dan hit musik. The Hollywood Reporter melaporkan awal tahun ini bahwa pembuat konten kurang tertarik dengan IGTV, tapi The Verge pada Maret dengan beberapa pembuat konten yang bekerja bersama tim manajemen bakat Instagram untuk membangun konten IGTV mereka.
Pembuat yang menggunakan aplikasi tampaknya senang, tapi mereka mencatat bahwa belum dapat memonetisasi konten mereka. Tidak seperti YouTube, Instagram tidak memiliki layanan penempatan iklan yang membayar pembuat konten.
ANDROID POLICE | THEVERGE